Jakarta Disebut Salah Satu Basis Fans Formula E Terbesar di Dunia


Penyelenggara ajang balap mobil listrik Formula E menyatakan keinginan untuk tetap menggelar balapan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, hingga musim 2026 mendatang. Saat ini, mereka tengah menjajaki perpanjangan kontrak dengan sejumlah pemangku kepentingan di Indonesia.

“Saya harap akan ada balap Formula E di Jakarta musim depan (2026),” ujar Co-founder dan Chief Championship Officer Formula E, Alberto Longo, dalam acara Formula E Paddock Tour and Unboxing Mobil GEN3 2025 di JIEC, Kamis (19/6).

Alberto menilai Jakarta sebagai lokasi strategis yang ideal untuk balapan mobil listrik karena berada di dalam kota tanpa mengganggu aktivitas masyarakat sekitar. Menurutnya, atmosfer yang diciptakan para penggemar dan dukungan dari berbagai pihak juga menjadi nilai lebih Jakarta di mata Formula E.

“Para pebalap dan tim bisa merasakan antusiasme warga ketika mereka berjalan di sekitar sirkuit. Dukungan publik sangat luar biasa,” katanya.

Jakarta disebut menjadi salah satu kota dengan basis penggemar Formula E terbesar di dunia. Meski demikian, kontrak penyelenggaraan ajang Jakarta E-Prix akan berakhir setelah musim 2025, sehingga Formula E berupaya memperbaruinya.

“Kami sedang berbicara dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memperbaharui kontrak,” ujar Alberto.

Jakarta E-Prix 2025 yang akan digelar Sabtu (21/6) merupakan bagian dari musim ke-11 ABB FIA Formula E Championship. Balapan tahun ini akan diikuti 11 tim dari berbagai negara. PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara menargetkan kehadiran 20.000 penonton dalam ajang tersebut.