Bayern Munchen mengalami pukulan berat setelah klub secara resmi mengonfirmasi bahwa bintang muda mereka, Jamal Musiala mengalami cedera patah tulang fibula sehingga dipastikan akan absen panjang.
Cedera tersebut terjadi pada pertandingan perempat final Piala Dunia Antarklub 2025 melawan Paris Saint-Germain (PSG) di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta pada Sabtu (5/7).
“Hasil pemeriksaan oleh tim dokter klub mengungkapkan bahwa Musiala mengalami patah tulang fibula akibat dislokasi pergelangan kaki,” demikian pernyataan Bayern melalui situs resmi klub pada Minggu.
Musiala yang baru saja kembali dari cedera hamstring, kini harus menepi lagi akibat patah tulang fibula kiri dan masalah di pergelangan kakinya. Bayern juga menyebutkan bahwa sang pemain akan naik ke meja operasi dalam waktu dekat.
Menurut laporan dari media Jerman BILD, Musiala diperkirakan absen selama empat hingga lima bulan karena cedera tersebut.
Musiala mengalami cedera menjelang akhir babak pertama saat dia berusaha mengejar bola hasil umpan Michael Olise. Dalam insiden tersebut, kaki kiri Musiala terjepit di bawah tubuh kiper PSG Gianluigi Donnarumma yang berusaha menyelamatkan bola.
Musiala langsung kesakitan dan harus ditandu keluar lapangan, sementara pemain dari kedua tim tampak terguncang melihat kondisinya. Donnarumma sendiri terlihat sangat terpukul setelah insiden tersebut.
Pelatih Bayern Munchen Vincent Kompany menyatakan kekecewaannya atas cedera yang menimpa pemain berusia 22 tahun itu.
“Ini sangat menyakitkan. Bagi pemain seperti Jamal, sepak bola adalah hidupnya. Dia baru saja kembali dari cedera sebelumnya, dan kini ini terjadi. Kami hanya bisa berharap yang terbaik untuk pemulihannya,” ujar Kompany pascapertandingan.
Cedera ini menjadi pukulan besar bagi Bayern, mengingat Musiala adalah salah satu pemain kunci mereka.
Meski sempat absen selama 11 pertandingan musim 2024/25 karena cedera, Musiala tetap menjadi pemain berpengaruh dengan 29 kontribusi gol (21 gol dan 8 assist) dalam 44 penampilan kompetitif.
Bayern kini harus mencari opsi untuk mengisi kekosongan di lini tengah serang menjelang dimulainya musim baru.