Bea Cukai adalah salah satu instansi pemerintah yang bertugas mengawasi arus barang masuk dan keluar di Indonesia.
Sebagai lembaga yang memiliki tanggung jawab besar, pegawai Bea Cukai diharapkan memiliki kualitas yang baik dan mampu menjalankan tugas dengan profesionalisme.
Namun, tidak semua orang mengetahui bahwa gaji pegawai Bea Cukai tergolong cukup tinggi, bahkan jika dibandingkan dengan instansi pemerintah lainnya.
Fungsi Utama Dirjen Bea dan Cukai
Dikutip dari laman resmi bea dan cukai, berikut fungsi utama Direktorat Jendral Bea dan Cukai:
- Meningkatkan pertumbuhan industri dengan cara pemberian fasilitas di bidang kepabeanan dan cukai yang tepat sasaran
- Mewujudkan iklim usaha dan investasi yang kondusif dengan memperlancar logistik ekspor dan impor
- Melindungi masyarakat, industri dalam negeri, dan kepentingan nasional lewat pencegahan masuknya barang impor dan keluarnya barang ekspor yang dilarang/dibatasi oleh regulasi
- Mengawasi kegiatan ekspor, impor, dan kegiatan lain di kepabeanan dan cukai dengan efektif dan efisien
- Membatasi, mengawasi, mengendalikan produksi, peredaran, dan konsumsi barang tertentu yang memiliki sifat membahayakan kesehatan, lingkungan, ketertiban, dan keamanan masyarakat lewat instrumen cukai
- Mengoptimalkan penerimaan negara dalam bentuk bea masuk, bea keluar, dan cukai untuk menunjang pembangunan nasional
Cara Menjadi Pegawai Bea Cukai
Sebelum memikirkan gaji pegawai bea cukai, sebaiknya ketahui dulu cara menjadi pegawai bea cukai karena hal itu tidak mudah.
Terdapat tiga cara untuk menjadi pegawai bea cukai, yaitu:
Lulusan dari PKN STAN
Cara pertama untuk menjadi pegawai bea cukai adalah lulus dari PKN STAN. Tentunya ini bukan hal mudah karena putra-putri terbaik bangsa dari Sabang sampai Merauke bersaing untuk memperebutkan kursi di STAN.
Cara ini diperuntukkan bagi lulusan SMA/SMK/MA sederajat dengan umur minimal 17 tahun dan maksimal 20 tahun. Ditambah dengan memenuhi nilai minimum di rapot.
Bahkan, untuk pendaftar di jurusan diploma bea cukai harus memiliki tinggi 165 cm bagi laki-laki dan 155 cm bagi perempuan.
Untuk masuk STAN, Anda harus mengikuti USM (Ujian Saring Masuk) yang berisi Seleksi Kemampuan Dasar (SKD), Tes Potensi Akademik (TPA), Tes Bahasa Inggris (TBI), psikotes, serta ujian kesehatan dan kebugaran.
Seleksi Penerimaan Umum CPNS
Cara kedua adalah lewat seleksi penerimaan umum CPNS. Berbeda dengan cara pertama yang hanya diperuntukkan untuk siswa lulusan SMA/SMK/MA sederajat saja. Bahkan lulusan D3, D4, S1, dan S2 juga bisa mengikuti seleksi ini.
Seleksi ini terdiri dari seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar, dan seleksi kompetensi bidang.
Bagaimana dengan penerimaan pegawai honerer? Cara tersebut masih belum diadakan lagi oleh bea cukai.
Karena pegawai bea cukai termasuk PNS, maka gaji mereka mengikuti gaji pokok PNS di seluruh Indonesia. Besarannya ditentukan oleh Masa Kerja Golongan (MKG). Berikut tabel penjelasannya.
| Golongan | Gaji pokok (IDR) |
| Ia | 1.560.800 – 2.335.800 |
| Ib | 1.704.500 – 2.472.900 |
| Ic | 1.776.600 – 2.577.500 |
| Id | 1.851.800 – 2.686.500 |
| IIa | 2.022.200 – 3.373.600 |
| IIb | 2.208.400 – 3.516.300 |
| IIc | 2.301.800 – 3.665.000 |
| IId | 2.399.200 – 3.820.000 |
| IIIa | 2.579.400 – 4.236.400 |
| IIIb | 2.688.500 – 4.415.600 |
| IIIc | 2.802.300 – 4.602.400 |
| IIId | 2.920.800 – 4.797.000 |
| IVa | 3.044.300 – 5.000.000 |
| IVb | 3.173.100 – 5.211.500 |
| IVc | 3.307.300 – 5.431.900 |
| IVd | 3.447.200 – 5.661.700 |
| IVe | 3.593.100 – 5.901.200 |
Jika dilihat dari tabel 1, gaji pegawai bea cukai (gaji pokok) tidak ada yang mencapai enam juta rupiah. Namun, perlu dicatat bahwa mereka tidak hanya menerima gaji pokok, tetapi juga tunjangan kinerja.
Tunjangan Kinerja Pegawai Bea Cukai
Selain gaji, pegawai bea cukai juga mendapatkan tunjangan kinerja (tukin) yang diatur di dalam Perpres Nomor 156 Tahun 2014 tentang Tunjangan Kinerja di Lingkungan KemenKeu.
Tunjangan kinerja tersebut dibagi berdasarkan kelas jabatan. Berikut tabel penjelasannya.
| Kelas jabatan | Besar tunjangan kinerja (IDR) |
| 1 | 2.575.000 |
| 2 | 2.755.000 |
| 3 | 2.948.000 |
| 4 | 3.154.000 |
| 5 | 3.375.000 |
| 6 | 3.611.000 |
| 7 | 3.864.000 |
| 8 | 3.980.000 |
| 9 | 4.179.000 |
| 10 | 4.388.000 |
| 11 | 4.607.000 |
| 12 | 4.837.000 |
| 13 | 5.079.000 |
| 14 | 6.349.000 |
| 15 | 7.474.000 |
| 16 | 8.458.000 |
| 17 | 10.947.000 |
| 18 | 12.370.000 |
| 19 | 13.670.000 |
| 20 | 16.700.000 |
| 21 | 18.880.000 |
| 22 | 21.330.000 |
| 23 | 24.100.000 |
| 24 | 32.540.000 |
| 25 | 36.770.000 |
| 26 | 41.550.000 |
| 27 | 46.950.000 |
Dari tabel tersebut, bisa dilihat bahwa semakin tinggi kelas jabatan, maka akan semakin besar juga tunjangan kinerjanya.
Ditulis oleh: Faris Yudza Ghifari
Beri Komentar (menggunakan Facebook)