News

Jadi Evaluasi, Timwas Haji DPR Temukan Satu Kamar Isinya Lima Orang

Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi mengungkapkan Tim Pengawas (Timwas) Pelaksanaan Ibadah Haji DPR menemukan ada kamar yang isinya untuk lima orang jemaah haji. Menurutnya, hal ini tentu akan membuat tidak nyaman jemaah haji, apalagi dengan hanya ada satu kamar mandi di tiap kamar.

Meskipun demikian, untuk kondisi sekarang, pihaknya memahami karena fasilitas penginapan hanya baru itu yang tersedia. Namun untuk ke depannya, Ashabul meminta agar penginapan untuk para jemaah haji Indonesia di Makkah ataupun Madinah perlu ditingkatkan, yaitu maksimal untuk tiga orang per kamar.

“Kami sudah mengecek semua fasilitas yang ada di hotel ini, termasuk mewawancarai para jemaah Haji. Alhamdulillah hasil temuan kami untuk sementara ini pelayanan relatif secara umum cukup bagus. Tinggal mungkin ke depan ada beberapa yang perlu kita tingkatkan, seperti jumlah jemaah per kamar ada yang untuk tiga orang, empat orang, bahkan ada yang untuk lima orang yang disesuaikan dengan luas kamar tersedia. Harapan kami ke depan maksimal tiga orang saja sudah cukup,” ujar Ashabul saat memimpin Timwas Haji DPR mengunjungi Gloria Hotel Al Fayroz Al Massi di Kota Madinah, Arab Saudi, Selasa (20/6/2023).

Selain itu, politikus PAN ini mengatakan, sebetulnya dari laporan para jemaah haji kepada Komisi VIII DPR, bahwa memang awal -awal penyelenggaraan haji ini cukup banyak pengaduan. Tapi, menurutnya, pihak penyelenggara dengan pengaduan yang banyak itu segera melakukan evaluasi.

“Alhamduliah tadi saya melihat bahwa makanan katering di kamar untuk (menu) pagi, siang, dan sorenya sudah cukup bagus dari segi lauk-pauknya. Padahal kami sebelumnya mendapatkan laporan awal-awalnya dari segi lauk yang didapat tidak seperti itu. Tapi, setelah kita evaluasi dan kita kasih masukkan kepada Kementerian Agama sudah ada perbaikan. Jadi secara umum alhamdulillah hasil tinjauan kami sore ini masih bagus,” ungkap Ashabul.

Untuk diketahui, Timwas Haji DPR dalam kesempatan kali ini memantau langsung fasilitas sarana dan prasana penginapan yang didapatkan oleh jemaah haji secara acak. Selain itu, Komisi VIII juga menemui jemaah kloter Embarkasi Solo yang berjumlah 280 orang. Jemaah haji kloter terakhir ini adalah jemaah haji kuota tambahan berjumlah kurang lebih 8 ribu orang yang datang secara bergelombang.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button