Pasangan ganda putri, Liu Sheng Shu/Tan Ning, memastikan China pulang dengan torehan satu gelar juara di Indonesia Open 2025.
Liu/Tan berhasil mengalahkan wakil Malaysia Pearly Tan/Thinaah Muralitharan di partai puncak yang berlangsung di Istora Senayan, Minggu (8/6/2025). Duet peringkat satu dunia itu menang tiga gim dengan skor 23-25, 21-12, dan 21-19 dalam tempo 87 menit.
Usai laga, duet China mengatakan kalau gelar ini amat berarti bagi mereka. Terlebih ini merupakan gelar kedua mereka di Tur Asia setelah sebelumnya juga membawa pulang gelar dari Malayasia Masters 2025.
“Bagi kami, ini adalah cara yang sangat baik untuk menutup tur Asia Tenggara dengan pertandingan ketiga yang kuat. Ini juga menjadi gelar juara kedua kami,” tutur Tan Ning.
Terlepas dari itu, pebulu tangkis berusia 22 tahun menegaskan pertandingan kali ini menjadi ajang pembelajaran berharga bagi dirinya dan pasangan.
Menurutnya, banyak kelemahan mereka yang tampak jelas di lapangan, terutama dalam hal kesalahan sendiri yang berujung pada hilangnya banyak poin penting.
“Pertandingan ini membuka mata kami. Kami kehilangan terlalu banyak poin karena kesalahan kami sendiri, dan itu menjadi pelajaran penting tentang bagaimana kami seharusnya lebih cepat menyesuaikan diri di lapangan,” ujar Tan Ning.
Lebih jauh, Liu/Tan mengatakan dirinya juga merasa ada keberuntungan tersendiri ketika bermain di Istora Senayan. Terlebih ini menjadi gelar kedua mereka ketika berlaga di arena berkapasitas 7 ribu penonton itu.
Sebelumnya, peraih gelar kejuaraan Asia 2025 juga berhasil meraih kejayaannya di Istora pada ajang Indonesia Masters 2023. Pada saat itu, Liu/Tan mengandaskan perlawanan wakil Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dalam pertarungan dua gim 22-20, 21-19.
“Kami sangat menyukai atmosfer di Istora. Gelar juara Super 500 pertama kami juga kami raih di stadion ini. Dan sekarang bisa naik dari Super 500 ke Super 1000 juga di tempat yang sama. Jadi arena ini membawa keberuntungan bagi kami. Kami sangat menyukai tempat ini dan atmosfernya juga luar biasa,” ujar Liu.