Ototekno

Jumlah Investor Kripto di Indonesia Meningkat, Upbit Beri Tips Investasi Digital yang Aman

Fenomena pertumbuhan investor aset kripto di Indonesia menjadi sorotan, terlebih karena negara ini telah mencatatkan diri sebagai salah satu pasar kripto paling penting di Asia Tenggara. Data dari Badan Pengawas Berjangka Komoditi (Bappebti) menunjukkan peningkatan jumlah investor kripto sebanyak 0,87% pada Mei 2023 atau setara dengan penambahan 15 ribu investor baru.

Dalam konteks ini, Upbit, salah satu bursa kripto terkemuka, menyoroti kebutuhan akan literasi dan edukasi terkait aset kripto, terutama bagi investor pemula. Resna Raniadi, VP of Operations Upbit Indonesia, menekankan peran literasi finansial dalam menangkal potensi risiko dan penipuan.

“Peningkatan jumlah investor kripto mencerminkan minat dan kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap pasar aset kripto. Hal ini juga tentunya, tidak lepas dari dukungan pemerintah dalam mewujudkan sektor inovasi teknologi sektor keuangan, aset keuangan digital, dan aset kripto yang sehat,” kata Resna Raniadi dalam keterangan persnya, Selasa (31/10/2023).

Upbit melihat pentingnya literasi finansial dalam konteks investasi kripto, terutama dengan fenomena ‘Fear of Missing Out’ (FOMO) yang banyak mempengaruhi keputusan investor pemula.

“Salah satu hal yang sering terjadi karena minimnya pengetahuan investor pemula adalah penipuan investasi kripto. Hal yang perlu diketahui masyarakat dalam memulai berinvestasi kripto adalah mencari tahu keamanan dari exchanger yang dipilih dalam penyimpanan aset, apakah sudah menggunakan 2FA untuk menjaga akses pengguna, kemudian apakah dalam platform yang disediakan exchanger memberikan notifikasi ke pengguna jika ada akses mencurigakan, dan lain sebagainya,” ujar Raniadi.

Pemerintah Indonesia sendiri telah mengambil langkah strategis untuk mendorong potensi ekonomi digital, termasuk pengendalian aset digital oleh Bappebti. Ini mencakup pembentukan bursa berjangka komoditi kripto, bursa kliring, dan depository yang diharapkan dapat memberi perlindungan lebih terhadap masyarakat.

“Investor pemula harus cermat dalam memilih exchanger yang terpercaya. Pilihlah exchanger yang memiliki izin operasi dan legalitas di Indonesia dengan terdaftar di Bappebti. Dengan terdaftarnya exchanger di lembaga resmi pemerintah artinya exchanger tersebut telah berhasil lolos seleksi dan mengikuti aturan yang berlaku,” tambah Raniadi.

Dengan semakin banyaknya individu yang terjun ke dunia investasi kripto, kebutuhan akan literasi dan edukasi menjadi semakin krusial. Upbit, sebagai salah satu pemain utama dalam industri ini, berkomitmen untuk meningkatkan tingkat literasi ini melalui berbagai tips dan panduan untuk investasi yang lebih aman dan terpercaya.

“Selanjutnya, hal lain yang perlu diperhatikan adalah metode penyetoran dan penarikan dana nasabah yang disediakan oleh exchanger. Pilihlah exchanger yang juga menyediakan berbagai metode pembayaran agar lebih memudahkan, misalnya melalui transfer bank, e-wallet, dan lain sebagainya,” tutup Resna Raniadi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button