Kans Menantu Luhut Jadi Pangkostrad, KSAD Dudung: Belum Tahu

Letnan Jenderal Dudung Abdurachman resmi menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal Andika Perkasa.

Kini jabatan Pankostrad otomatis kosong. Sejumlah nama mencuat mengisi kursi yang ditinggalkan Letjen Dudung.

“Nanti akan kami laporkan kepada Panglima TNI dan nanti akan dilaporkan kepada bapak Presiden,” ujar Dudung usai dilantik soal calon penerusnya.

Ia juga tak mau berspekulasi soal nama yang santer akan menggantikan dirinya sebagai Pangkostrad yakni Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.”Belum tahu sampai sekarang,” jelas Dudung.

Nama Maruli memang punya kans besar untuk mengisi jabatan Pangkostrad. Menantu Menko Marves Luhut Pandjaitan ini juga punya karir moncer di TNI. Sebelum diangkat menjadi Danpaspampres, Maruli pernah menjabat Wakil Komandan Paspampres. Dia juga sempat bertugas sebagai Kepada Staf Kodam IV/ Diponegoro sejak Oktober 2018.

Jabatan itu disandangnya secara kilat sampai akhirnya Panglima TNI menerbitkan surat keputusan mutasi yang mengembalikan Maruli ke Istana, kali ini dengan jabatan Danpaspampres. Maruli lahir pada 27 Februari 1970 di Bandung, Jawa Barat. Suami dari Paulina Pandjaitan ini adalah lulusan Akademi Militer tahun 1992.

Di tahun pertama pemerintahan Jokowi-JK, tepatnya pada 2014, Maruli dipercaya menjadi Komandan Grup A Paspampres selama dua tahun. Sempat setahun meninggalkan istana negara sebagai Komandan Korem 074/Warastratama, pada 2017 Maruli kembali sebagai Wakil Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Wadanpaspampres) hingga 2018.

Setelah itu, karier Maruli kian moncer dengan berturut-turut menduduki tiga jabatan dalam dua tahun. Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) IV/Diponegoro pada 2018, Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) dan sejak 2020 menjabat Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana.

Di luar militer, Maruli adalah seorang atlet nasional berprestasi dunia. Sejak masih berpangkat letnan satu Maruli adalah juara judo. Tepatnya pada 1997, Maruli menyabet juara 1 kejuaraan Judo Military ASEAN Philipina di kelas 71 kilogram sekaligus juara 1 kelas bebas.

Prestasi itu disempurnakan dengan terpilihnya Maruli sebagai pemain terbaik di kejuaraan tersebut. Prestasi ini pula yang menjadikan Maruli dipercaya menjadi ketua umum Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI) sejak awal September lalu hingga lima tahun ke depan.

Selain Maruli, dua nama lain juga punya kans menjadi Pangkostrad. Mereka yakni Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Agus Subiyanto. Jenderal Kopassus abituren Akmil 1991 ini pernah menjabat Komandan Paspampres.

Kemudian ada Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji. Mulyo adalah rekan satu angkatan Andika Perkasa di Akmil 1987. Jika terpilih, Mulyo akan mengikuti jejak Kasum TNI Letjen TNI Eko Margiyono.

Exit mobile version