Kapten Timnas Jepang U-23 Blak-blakan Curigai Wasit Sebelum Laga vs Qatar

Kapten tim nasional Jepang U-23, Joel Chima Fujita, mengungkapkan kekhawatiran terhadap kepemimpinan wasit menjelang pertandingan perempat-final melawan tuan rumah Qatar di Piala Asia U-23. Pertandingan yang akan berlangsung pada Kamis (25/4) malam WIB ini dianggap Fujita sebagai laga yang penuh tantangan.

Jepang harus menghadapi Qatar setelah mengalami kekalahan 1-0 dari Korea Selatan dalam pertandingan terakhir Grup B di Stadion Jassim Bin Hamad, yang menempatkan mereka di posisi kedua grup. Fujita, yang turun di babak kedua pertandingan tersebut, telah mengamati permainan Qatar yang diwarnai keputusan wasit kontroversial selama fase grup, termasuk dalam pertandingan melawan Indonesia U-23 dan Yordania.

“Berdasarkan pertandingan yang telah saya saksikan, kepemimpinan wasit memang perlu menjadi perhatian,” kata Chima mengutip Goal, Selasa (23/4/2024). 

“Kami ingin bermain solid sebagai tim dan meraih kemenangan, meskipun ada beberapa keputusan yang merugikan lawan-lawan Qatar sebelumnya,” sambungya.

Chima juga menekankan pentingnya mental dan persiapan tim menghadapi perempat-final. 

“Kami perlu bangkit dari kekalahan dan tidak boleh larut dalam kekecewaan. Kekuatan kami ada pada pertahanan yang solid, terbukti dengan hanya kebobolan satu gol selama fase grup,” tambahnya.

Pemain bernomor punggung 8 ini juga berharap timnya dapat memberikan reaksi positif dan kembali menyatu setelah kekalahan. 

“Kami harus memberikan respons yang baik, menyatu kembali sebagai tim, dan tidak terlalu terpukul oleh kekalahan ini,” ujar Chima.

Dengan dukungan yang besar dari penggemar, Chima dan rekan setimnya bertekad untuk menampilkan permainan terbaik mereka dan membawa pulang gelar juara. “Banyak orang mendukung kami, jadi kami ingin menunjukkan permainan terbaik kami dan membawa pulang gelar juara,” pungkasnya.

Pertandingan antara Jepang dan Qatar dijadwalkan akan menjadi salah satu laga yang paling ditunggu-tunggu di perempat final, mengingat potensi drama yang bisa terjadi baik di dalam maupun luar lapangan.