News

Kasus ASN Semarang Tewas Dibakar, Dua Anggota TNI Berstatus Terperiksa

Kamis, 13 Okt 2022 – 13:48 WIB

Kasus ASN Semarang Terbakar: Pelaku Disebut Terlatih hingga 3 Prajurit TNI Diperiksa

ASN Semarang Saksi Korupsi Ditemukan Tewas Terbakar (Ist.)

Danpomdam IV/Diponegoro Kolonel Rinoso Budi menegaskan ada dua anggota TNI yang berstatus terperiksa atau saksi dalam kasus tewasnya ANS Semarang, Paulus Iwan Boedi Prasetijo.

Dua anggota TNI itu dari satuan Pomdam IV/Diponegoro.

“Yang dari TNI itu 2, bukan 3. Memang yang diduga polisi tersangka itu kan 3, yang anggota TNI itu inisialnya saudara AG dan saudara AR, yang satu itu (inisialnya) HRD, itu sipil,” kata Rinoso di Markas Pomdam IV/Diponegoro, Jalan Yos Sudarso, Tawangsari, Semarang, Kamis (13/10/2022).

Salah satu saksi dari anggota TNI itu berpangkat perwira. Rinoso memastikan pihaknya profesional dalam mengungkap kasus ini. Hingga saat ini Pomdam IV/Diponegoro sudah memeriksa 26 saksi.

“Ada perwira, ada bintara. Jadi kami selalu berusaha untuk objektif apalagi mengingat ini Polisi Militer. Kita mengungkap, bukan membela,” ungkapnya.

Sebelumnya Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyebut ada tiga orang anggota TNI tengah diperiksa terkait kasus ASN Pemkot Semarang Iwan Budi Prasetyo.

“Kami memeriksa tiga, ada dari polisi militer. Itu betul. Inisialnya saya agak lupa, tapi kebetulan ada tiga,” kata Andika di UGM, Selasa (11/10/2022).

Ketiga anggota itu, menurut Andika, diperiksa dua hari setelah ditemukannya jasad Iwan Budi Prasetyo pada 8 September silam. Pemeriksaan ketiganya berdasarkan hasil penyidikan Polda Jawa Tengah.”(Pemeriksaan) langsung saya kontrol per minggunya, ditangani oleh Kodam (IV Diponegoro). Tapi laporan terus kepada saya setiap minggunya,” ujar dia.

Meski begitu, Andika menekankan tiga anggota tersebut sejauh ini masih berstatus saksi.”Kita belum menyimpulkan ke situ, tetapi kita sebut person of interest, atau mereka-mereka yang kami ingin dalami,” pungkas Andika.

Sejauh ini, pihak kepolisian mengaku kesulitan mengungkap pelaku pembunuhan dan pembakaran terhadap Iwan yang saksi kunci kasus korupsi di Semarang.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy menyebut pelaku pembunuhan Iwan Budi Paulus merupakan sosok terlatih.

“Dari hasil gelar perkara yang dilakukan dapat diidentifikasi bahwa pelaku pembunuhan ini merupakan orang yang tahu situasi lokasi pembunuhan yang dipilih, yang bersangkutan ini terlatih,” kata Iqbal seperti dikutip Antara, Senin (10/10/2022) lalu.

Pemilihan lokasi pembunuhan diduga jadi salah satu pertimbangan pelaku karena akses masuk yang terbatas serta terdapat beberapa “blank spot”.

Kepolisian memastikan bahwa korban dibunuh terlebih dahulu sebelum dibakar.

Sebagai informasi, pembunuhan Iwan Boedi dikaitkan dengan salah satu kasus korupsi di Kota Semarang.

Sehari sebelum bersaksi terkait kasus korupsi, Iwan dinyatakan hilang diduga dibunuh ketika akan menjalani pemeriksaan atau klarifikasi oleh Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Jateng.

Apalagi, Iwan juga telah menyetujui surat undangan sebagai saksi dari kepolisian terkait kasus pensertifikatan tanah fasilitas umum (fasum), fasilitas sosial (fasos) dan utility dari PT. KAL kepada Pemerintah Kota Semarang sebanyak 8 bidang yang bertempat di Kecamatan Mijen Kota Semarang pada tahun 2010-2015.

Namun, pada Kamis, 25 Agustus 2022 sesuai surat undangan yang telah diterima, Iwan tidak hadir tanpa adanya pemberitahuan yang jelas. Iwan akhirnya ditemukan tewas dengan kondisi hangus terbakar pada 8 September 2022.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button