Otoritas Myanmar kembali membuka seluruh lembaga pendidikan dasar pada Senin (1/11/2021), termasuk sekolah swasta dan sekolah rahib Buddha di tengah penurunan jumlah infeksi harian COVID-19.
Menurut pengumuman Komite Pusat Pencegahan, Pengendalian dan Pengobatan COVID-19 Myanmar, sekolah di 46 kota di sembilan kawasan dan negara bagian masih akan ditutup berdasarkan analisis tingkat tes positif per 100.000 penduduk dalam 14 hari terakhir.
Mengutip Xinhua, terlihat sedikit siswa yang hadir di sekolah kawasan Yangon pada Senin, hari pertama sekolah kembali dibuka.
Otoritas menutup seluruh sekolah sejak awal Juli sebagai bagian dari langkah anti-pandemi.
Kementerian Kesehatan telah memberikan vaksin COVID-19 kepada siswa sekolah atas dan menengah berusia 12 tahun ke atas sejak 12 Oktober lalu.
Otoritas melaporkan 500.073 kasus dan 18.697 kematian COVID-19 pada Senin, menurut data terkini kementerian yang menangani masalah kesehatan.
Myanmar mendeteksi dua kasus pertama COVID-19 pada 23 Maret 2020.
-
Cemooh Serangan Israel, Menlu Iran: Itu Bukan Drone, Tapi Mainan Anak Kecil
-
Sekda Kota Semarang Masih Malu-malu Nyatakan Kesiapannya Maju di Pilkada 2024
-
Komisi II DPR Minta DKPP Usut Tuntas Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU
-
Israel Ketar-ketir, ICC Bakal Keluarkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu
-
Gunung Ruang Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Lagi hingga Minggu
-
Satu Keluarga Jadi Korban Ledakan Petasan di Bangkalan, 1 Orang Tewas dan 2 Lainnya Kritis