Kata-kata Vincenzo Italiano usai Antar Bologna Juara Coppa Italia 2025


Pelatih Bologna, Vincenzo Italiano, mengaku kemenangan timnya atas AC Milan di final Coppa Italia 2025 sepenuhnya pantas didapatkan. Ia menegaskan, Bologna sudah memahami pola permainan Milan dan sukses meredam mereka sepanjang pertandingan.

Bologna meraih kemenangan bersejarah 1-0 atas Milan di Stadion Olimpico, Roma, Rabu (15/5/2025) malam waktu setempat, berkat gol tunggal Dan Ndoye. Gelar ini sekaligus mengakhiri penantian 51 tahun Rossoblu untuk kembali mengangkat trofi Coppa Italia, setelah sebelumnya juara pada 1970 dan 1974.

“Setelah beberapa kekecewaan, saya pikir kami layak mendapatkan ini, terutama karena kami memainkan pertandingan yang hebat malam ini. Ini penampilan luar biasa, kami tahu apa yang akan Milan lakukan di babak kedua dan kami sudah siap,” ujar Italiano kepada Sport Mediaset.

Keberhasilan ini juga sekaligus memastikan Bologna lolos ke Liga Europa musim depan, menambah kebanggaan tersendiri bagi klub yang sebelumnya tidak diunggulkan.

Bagi Italiano sendiri, ini menjadi pelipur lara setelah sebelumnya gagal meraih trofi dalam tiga final bersama Fiorentina, termasuk dua kali kalah di final Conference League dan sekali di Coppa Italia.

“Itu adalah tiga kekecewaan besar. Saya jujur tidak menyangka bisa langsung kembali ke final dan memenangkannya. Trofi ini saya dedikasikan untuk para pemain yang luar biasa,” ungkap Italiano.

Tak lupa, pelatih berusia 46 tahun itu juga mempersembahkan gelar ini untuk keluarga mendiang Joe Barone, mantan direktur Fiorentina yang meninggal dunia pada Maret 2024 akibat serangan jantung.

“Putra Barone mengirimkan saya pesan pagi ini dan saya sangat tersentuh. Kami dulu hampir mengangkat trofi bersamanya dan keluarga itu sangat berarti bagi saya,” tutup Italiano.

Menggantikan Thiago Motta di Bologna, Italiano sebenarnya tidak banyak diprediksi akan membawa tim sejauh ini. Namun di luar dugaan, ia berhasil membawa Bologna tampil impresif baik di Serie A maupun Liga Champions, dan kini mengunci trofi Coppa Italia.

“Kami mengalami beberapa kesulitan di awal, tapi kemudian tim terus berkembang, baik secara individu maupun sebagai kesatuan. Sekarang biarkan saya merayakan ini, karena ini sungguh luar biasa,” pungkas Italiano sambil tersenyum.