Hingga saat ini polisi masih kesulitan memburu pelaku penculikan anak berinisial M berusia 6 tahun yang terjadi di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat pada 7 Desember 2022.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengaku anggotanya masih terus melakukan pemburuan terhadap pelaku berdasarkan identitas yang didapat dari rekaman CCTV.
“Kendalanya kita minim bukti informasi,” ujarnya, Senin (19/12/2022).
Berdasarkan kamera pengawas atau CCTV, peristiwa terjadi sekitar pukul 07.00 WIB-10.00 WIB pada 7 Desember 2022 dan pihak orang tua korban melapor ke Mapolres Jakarta Pusat pada 9 Desember 2022.
Dalam laporannya, korban yang masih berusia 6 tahun itu dibawa oleh orang tak dikenal, namun diketahui sebagai pengumpul barang bekas di sekitar lokasi tersebut menggunakan bajaj. Bahkan pelaku pernah beberapa kali membeli jajanan di warung orang tua korban.
“Kalau dari keterangan orang tua korban sih memang dia termasuk orang yang dikenal walaupun dalam kurun waktu bulanan dan sering memberikan anak-anak itu mainan, jajan, dan sebagainya,” kata Komarudin.
Meski polisi telah menemukan pengemudi bajaj yang mengantarkan pelaku saat membawa korban, namun jejaknya tidak bisa lagi terlacak saat turun di dekat Stasiun Jakarta Kota.
“Kalau dilihat di CCTV itu sangat jauh. Kami sedang cari rangkaian peristiwa termasuk ciri-ciri khusus yang bisa digambarkan karena keterangan dari orang tua korban masih belum detail,” tambahnya.
Sebelumnya, seorang anak berusia 6 tahun diculik oleh orang tak dikenal di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat pada 7 Desember 2022. Aksi pelaku sempat terekam CCTV saat membawa dengan diantar pengemudi bajaj. Berdasarkan identitas yang terekam di kamera pengawas tersebut, anggota Polres Jakarta Pusat masih terus memburu pelaku.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)