Kejagung Didesak Gandeng PPATK, Telusuri Aliran Dana Dugaan Korupsi Chromebook


Pengamat hukum pidana dari Universitas Trisakti, Azmi Syahputra mendoronga adanya kolaborasi Kejaksaan Agung (Kejagung) dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek, era eks Mendikbudristek Nadiem Makarim.

“Tentu aliran uangnya juga harus diikuti, koordinasi dengan PPATK dan diperlukan pengejaran-pengejaran, follow the money follow the person,” ujar Azmi saat dihubungi Inilah.com, Minggu (8/6/2025).

Azmi mengingatkan, peran PPATK sangat penting untuk mengakali upaya memanipulasi uang hasil korupsi.

“Ini perlu dilakukan penyidik kejaksaan agung guna mengetahui ke pihak mana uang hasil kejahatan tersebut di alihkan, ditempatkan atau disembunyikan,” tegas Azmi.

Dengan begitu, Azmi menyebut nantinya akan diketahui mata rantainya, termasuk penemuan fakta-fakta yang terhubung.

“Semua peristiwa mempunyai sebab, termasuk dalam tindak pidana korupsi, menunjukkan bahwa kejahatan yang dilakukan lebih dari satu orang biasanya tidak ada yang sempurna, maka telusuri jejak-jejak aliran dana transaksi yang mencurigakan dari lingkaran terdekat,” jelasnya.

Dalam kasus ini, patut dicurigai ada hubungan simbiosis mutualisme antara Nadiem dengan Google. Karena dugaan kolaborasi koruptif ini tak sebatas pengadaan laptop semata. Ada juga kerja sama lain antara Kemendikbudristek dengan Google dalam mengembangkan aplikasi bernama Belajar.id, digunakan peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan dari berbagai satuan pendidikan untuk mengakses beragam platform pembelajaran. Ada delapan platform yang bisa diakses dari Belajar.id, yakni Google Workspace for Education, Chromebook, Rapor pendidikan, platform Merdeka Belajar, SIMPKB, Tanya BOS, Rumah Pelajar dan Canva for Education.

“Kami telah bekerja sama dengan Kemendikbudristek sejak 2019 dalam pemanfaatan teknologi Google untuk menopang kemajuan Pendidikan di Indonesia dan sebagai sumber bahan belajar dan mencari informasi bagi siswa, sehingga siswa dapat lebih mandiri,”  kata Country Lead Google for Education di Indonesia Olivia Basrin, pada acara rilis laporan Future of Education yang diadakan di Jakarta, Senin 22 Mei 2023.

Informasi yang berhasil dihimpun redaksi, diketahui Nadiem kerap melakukan pertemuan dengan petinggi Google menjelang pengadaan ini. Setidaknya, ada tiga pertemuan di Bali dan Jakarta. Dan ada pertemuan dengan sejumlah tim yang ditunjuk Nadiem untuk bertemu petinggi Google di kantor Pusat Google di Palo Alto, California Amerika Serikat. Informasi lainnya menyebut, bahwa suami Jurist Tan—eks stafsus Nadiem—diduga adalah salah satu petinggi Google Asia Tenggara, yang merupakan warga negara Australia.

“Panggil semua yang bersinggungan dengan kasus tersebut, termasuk Menteri Pendidikan pada periode itu (Nadiem Makarim). Dan telusuri serta ungkap semua yang terlibat dalam korupsi itu sampai ke akar-akarnya. Sikap ini adalah bentuk dukungan kepada Presiden Prabowo yang ingin memberantas korupsi tanpa tebang pilih,” ucap anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKB Abdullah, kepada Inilah.com, baru-baru ini.

Redaksi sudah mencoba mengkonfirmasi segala informasi dan data terkait dugaan kolaborasi Nadiem dengan raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) ini. Sayangnya, Communications Manager at Google, Feliciana Wienathan tak menjawab satupun dari daftar pertanyaan.