Ketua Umum PSSI Erick Thohir (Etho) memastikan proses naturalisasi Mauro Zijlstra terus berjalan. Menurutnya, pemain keturunan tersebut akan diproyeksikan memperkuat Timnas Indonesia U-23 dalam ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2025, serta dipersiapkan menjadi pelapis Ole Romeny di tim senior.
“Mauro kami persiapkan memang untuk kejuaraan U-23 nanti di bulan September, tapi tidak menutup kemungkinan juga sebagai pelapis untuk Ole di posisi striker,” ungkap Erick Thohir saat ditemui di Jakarta, Jumat (4/7/2025).
Erick, yang akrab disapa Etho, mengakui bahwa lini depan Timnas Indonesia masih menjadi titik lemah, terutama dalam mencetak gol. Kehadiran pemain baru seperti Mauro dinilai bisa membantu memperkuat daya gedor Garuda.
“Kita tahu, salah satu kekurangan tim nasional kita memang ada di pencetakan gol. Itu sebabnya sejak awal kami berjibaku untuk membawa Ole Romeny,” lanjutnya.
Proses naturalisasi Mauro sempat tertunda namun kini kembali dilanjutkan bersama dengan tiga pemain naturalisasi lain untuk Timnas Putri Indonesia, yaitu Pauline van de Pol, Isabelle Nottet, dan Isabel Kopp.
“Jadi memang naturalisasi bertahap. Dan bersama mereka juga nanti ada striker muda, Mauro. Kita tahu tim nasional kita, baik muda maupun senior, masih membutuhkan pemain muda berkualitas,” jelas Erick.
Menteri BUMN itu menambahkan bahwa proses naturalisasi Mauro Zijlstra saat ini tinggal menunggu persetujuan dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo. Setelah persetujuan Menpora, proses administrasi akan dilanjutkan ke Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, sebelum kemudian masuk ke Sekretariat Negara dan DPR.
“Saya sudah kirim surat ke Pak Menpora, dan beliau sangat terbuka. Terima kasih kepada Pak Menpora,” tutur Erick. Ia berharap proses administrasi ini bisa berjalan lancar agar Mauro segera bergabung dan berkontribusi untuk Timnas Indonesia.
“Dukungan dari pemerintah, dalam hal ini Menpora, Menteri Hukum, Mensesneg, hingga Presiden, tentunya sangat kita perlukan untuk memperkuat Timnas Indonesia ke depan,” tutupnya.