Antony benar-benar menjelma menjadi tumpuan klub setelah meninggalkan Manchester United (MU).
Dalam waktu tiga bulan bersama Real Betis, Antony langsung nyetel dengan permainan LaLiga. Kini dirinya bahkan dielu-elukan pendukung Betis bak pahlawan.
Pada laga semifinal Liga Conference Europa leg kedua, Antony sekali membuktikan dirinya masih layak berseragam Timnas Brasil.
Antony mencetak gol serta memberi assist untuk membawa Real Betis ke partai final setelah unggul agregat 4-3 dari Fiorentina meski seri 2-2 dalam laga leg kedua semifinal di Stadio Artemito Franchi, Italia. Tangisnya tak terbendung saat wasit meniup peluit akhir dan Betis-lah yang layak ke final.
Pekan lalu Betis menaklukkan Fiorentina 2-1 dalam leg pertama di Estadi Benito Villamarin.
Pada leg kedua, Antony membawa Betis unggul lebih dulu sebelum dua gol Robin Gosens menyamakan agregat 3-3.
Abde Ezzalzouli kemudian menjadi pahlawan kemenangan Betis setelah golnya pada babak tambahan membawa timnya ke final dengan agregat 4-3.
Pertandingan langsung berjalan dengan sengit sejak awal laga, dengan peluang pertama tercipta pada menit ke-9 dari sepakan Antony dari luar kotak penalti, yang dimentahkan kiper Fiorentina David De Gea.
Setelah itu kedua tim saling serang, tetapi banyak peluang yang tidak tepat sasaran.
Baru pada menit ke-22 ada ancaman nyata dari sepakan kaki kiri Antony, yang kembali dimentahkan De Gea.
Gol akhirnya tercipta pada menit ke-30 ketika Antony menaklukkan De Gea lewat tendangan tendangan bebas. 1-0 untuk Betis.
Empat menit setelah itu Fiorentina menyamakan 1-1. Robin Gosens menjebol gawang Betis dengan tandukannya setelah memaksimalkan umpan silang Rolando Mandragora.
Pada menit ke-42, Fiorentina berbalik unggul, juga berkat gol Gosens, yang kali berasal dari tandukannya, setelah memaksimalkan umpan Yacine Adli.
Gol itu jadi penutup laga babak pertama. Fiorentina unggul 2-1 atas Betis.
Pada babak kedua, Real Betis tancap gas.
Pada menit ke-60, Antony kembali mengancam gawang Fiorentina. Usai mendapat operan dari Bakambu, dia melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang sigam diredam De Gea.
Tujuh menit kemudian, kembali Antony membuat De Gea melakukan penyelamatan, kali ini dengan tembakan kaki kanan dari sisi kanan kotak penalti.
Duel berjalan semakin sengit. Pelanggaran kerap terjadi dan peluang pun sulit tercipta.
Laga babak kedua ini tidak menghasilkan gol tambahan. Skor 2-1 bertahan dan itu artinya agregat sama kuat 3-3.
Laga ini pun harus dilanjutkan ke babak tambahan 2×15 menit.
Pada babak ini, Real Betis langsung mengubah taktik. Hasilnya, pada menit ke-94 mereka mengancam dari tandukan Natan, yang mendapat umpan silang dari Isco. Namun, De Gea tampil gemilang dengan menggagalkannya.
Betis akhirnya menjebol gawang De Gea pada menit ke-97. Kali ini, Antony memberikan assist kepada Abde Ezzalzouli yang sukses menaklukkan mantan kiper Manchester United tersebut. Skor berubah 2-2, tetapi Betis unggul agregat 4-3.
Skor ini bertahan sampai babak pertama extra time berakhir. Pada babak kedua, Fiorentina melakukan sejumlah pergantian untuk mengejar defisit agregat.
Akan tetapi mereka kesulitan menciptakan peluang di pertahanan tim tamu.
Real Betis pun menuntaskan laga dengan keunggulan agregat 4-3 atas Fiorentina.