Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan Bareskrim Polri telah membekuk komplotan palsukan aset BLBI. Salah satu komplotan merupakan pegawai di Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan. Tetapi saat ini telah non aktif. Kini semua komplotan palsukan aset BLBI statusnya sudah menjadi tersangka.
Informasi tersebut Mahfud MD sampaikan dalam konferensi pers update Perkembangan Satgas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) di Kantor Kemenko Polhukam, Kamis (20/1/2022).
Mahfud menjelaskan, kasus ini terungkap ketika adanya temuan dokumen aset BLBI yang sudah berubah. Kemudian melakukan penyelidikan dan hasilnya dokumen aset jaminan itu sengaja para pelaku palsukan dan mengalihtangankan.
Bahkan para oknum itu sudah mulai melakukan pemalsuan dokumen aset BLBI tersebut sebelum Satgas BLBI terbentuk. Total aset yang berhasil tim Satgas kumpul dalam kasus ini sudah mencapai Rp15.11 triliun.
Mahfud menekankan Satgas tak akan berhenti mengejar hutang yang wajib para obligor dan debitur kasus dana talangan BLBI bayar.
“Mungkin bagi masyarakat awam ini dianggap masalah bagi BLBI, tapi bagi kami justru prestasi. Itu bukan naif, bukan nista bagi kami tapi justru prestasi,” tutup Mahfud.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)