Kondisi lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang kurang ideal saat laga uji coba Timnas Indonesia U-20 melawan Thailand U-20 menarik perhatian Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Dalam pertandingan yang berakhir dengan kemenangan Thailand U-20 dengan skor 2-1 tersebut, kondisi rumput stadion menjadi sorotan utama.
Erick Thohir, yang menyaksikan langsung pertandingan tersebut, menyampaikan kekecewaannya terhadap kondisi rumput yang terlihat kurang terawat di beberapa bagian lapangan. “Saya cukup kaget melihat kondisi rumput yang kurang maksimal,” ujar Erick Thohir kepada para wartawan.
Dengan agenda penting yang akan dihadapi SUGBK, termasuk kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret mendatang, Erick berharap pengelola stadion dapat segera mengambil langkah perbaikan. Menurut Erick, perawatan lapangan tidaklah mudah, terutama dengan tantangan musim hujan dan penggunaan stadion untuk berbagai acara.
Erick menekankan pentingnya manajemen SUGBK untuk menjaga kualitas lapangan sebagai aset nasional yang berharga. “Sayang aset nasional soalnya,” tuturnya, menyoroti pentingnya menjaga standar lapangan untuk mendukung prestasi olahraga, khususnya sepak bola.
Dijadwalkan, Timnas Indonesia akan bertanding melawan Vietnam di SUGBK pada 21 Maret 2024, diikuti oleh pertandingan melawan Irak dan Vietnam lagi pada bulan Juni. Dengan jadwal yang padat dan penting, kondisi lapangan yang prima menjadi keharusan.
Erick Thohir juga menyoroti perlunya jeda antar event untuk memastikan lapangan mendapat perawatan yang memadai. “Mestinya ada jeda seminggu perawatan baru ada event apa lagi, ya gak bisa terus-menerus,” jelasnya, menambahkan bahwa pemerintah telah berinvestasi dalam perawatan lapangan, termasuk teknik menjahit rumput.
Dengan sorotan ini, Erick Thohir menegaskan perlunya perhatian lebih dari semua pihak terkait untuk memastikan kesiapan SUGBK dalam mendukung prestasi sepak bola Indonesia di kancah internasional.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)