Hangout

Lantang Bela Palestina, Bella Hadid Diganti Model Israel May Tager Jadi Duta Merek Dior

Supermodel Bella Hadid, yang dikenal dengan dukungannya yang vokal terhadap Palestina, dikabarkan telah dipecat oleh rumah mode Dior Beauty. Bella Hadid, yang sebelumnya merupakan duta untuk merek ternama tersebut, nampaknya tidak muncul dalam kampanye iklan terbaru untuk parfum Dior, La Collection Privee. Posisinya diduga telah digantikan oleh model asal Israel, May Tager.

Bella Hadid, yang memiliki keturunan Palestina, memulai kerjasama dengan Dior Beauty sejak Mei 2016. Keberadaannya yang semula menjadi salah satu wajah utama Dior Beauty kini tampaknya telah digantikan tanpa pengumuman resmi dari pihak Dior. 

Keputusan ini menjadi sorotan mengingat Bella Hadid telah lama mengambil bagian dalam gerakan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina dan secara terbuka mengkritik kebijakan Israel.

Menurut sumber yang dilaporkan oleh kantor berita Turki Yeni Şafak English, Dior Beauty memutuskan untuk mengambil langkah yang tidak umum dengan memilih May Tager, yang juga merupakan wakil dari Israel, sebagai model barunya. Keputusan ini telah memicu reaksi yang beragam di media sosial, di mana beberapa netizen menunjukkan dukungan mereka kepada Dior atas tindakan tersebut, sementara yang lainnya mempertanyakan alasan di balik perubahan ini.

Para pendukung Bella Hadid sendiri tidak tinggal diam. Mereka membela model berusia 27 tahun itu dengan mengatakan bahwa Bella tidak memerlukan Dior untuk kesuksesannya dan bahwa ia sudah cukup mapan secara finansial.

Tidak hanya menjadi wajah merek, Bella Hadid juga telah menggunakan platform media sosialnya untuk mempromosikan kesadaran dan dukungan terhadap Palestina, terutama di tengah konflik yang meningkat antara Israel dan Hamas. Meskipun menghadapi ancaman pembunuhan, Bella Hadid tetap berani menyuarakan pendiriannya dan tidak mau bungkam atas isu yang ia anggap penting.

“Saya telah dikirimi ratusan ancaman pembunuhan setiap hari, nomor telepon saya bocor, dan keluarga saya merasa dalam bahaya. Namun saya tidak bisa. dibungkam lebih lama lagi. Ketakutan bukanlah suatu pilihan,” ungkapnya.

Hadid menekankan pentingnya berbicara menentang kekerasan dan ketidakadilan, dengan menyatakan, “Rakyat dan anak-anak Palestina, khususnya di Gaza, tidak bisa membiarkan kami diam. Kami tidak berani – mereka berani.”

Dia melanjutkan dengan mengungkapkan keprihatinannya yang mendalam terhadap penderitaan di wilayah tersebut, mengakui trauma yang dihadapi warga Palestina dan menyerukan solidaritas global. “Hati saya berdarah karena rasa sakit akibat trauma yang saya lihat, serta trauma generasi dari darah Palestina saya,” kata Bella.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Dior Beauty terkait dengan kabar penggantian Bella Hadid. Di sisi lain, May Tager belum memberikan komentar mengenai posisinya sebagai model baru untuk Dior Beauty. 

Situasi ini masih menyisakan tanda tanya besar dan memicu spekulasi tentang keterkaitannya dengan politik dan dukungan masing-masing model terhadap Palestina dan Israel.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button