Lebih dari 100 orang tewas setelah sebuah perahu yang membawa keluarga yang baru pulang dari pesta pernikahan tenggelam di sungai di bagian utara wilayah Nigeria tengah, kata polisi dan pihak berwenang setempat, pada Selasa (13/6/2023).
Rincian tentang kecelakaan di Negara Bagian Kwara itu masih terus bermunculan, tetapi insiden itu adalah tragedi terbaru di Nigeria di mana perahu terbalik di sungai sering terjadi akibat kelebihan muatan, prosedur keselamatan yang lemah, dan banjir besar pada musim hujan.
Perahu sungai itu sedang mengangkut orang-orang di Negara Bagian Kwara dari sebuah pernikahan di Negara Bagian Niger ketika tenggelam, kata polisi negara bagian setempat dan kantor gubernur, tanpa memberikan rincian penyebabnya.
“Sejauh ini kami menemukan 103 orang tewas dan lebih dari 100 diselamatkan dari kecelakaan kapal itu,” kata juru bicara kepolisian Negara Bagian Kwara Okasanmi Ajayi kepada AFP melalui sambungan telepon.
“Pencarian dan penyelamatan masih berlangsung yang berarti jumlah korban kemungkinan akan bertambah.”
Pada bulan lalu, 15 anak tenggelam dan 25 lainnya hilang setelah perahu mereka yang kelebihan muatan terbalik di barat laut Negara Bagian Sokoto saat mereka sedang dalam perjalanan untuk mengumpulkan kayu bakar.
Hampir persis setahun sebelumnya, 29 anak dari desa terdekat juga tenggelam di sungai yang sama saat mereka sedang dalam perjalanan untuk mengumpulkan kayu bakar untuk keluarga mereka.
Ikhsan Suryakusumah
Beri Komentar (menggunakan Facebook)