Leo Ungkap Rahasia Daniel Mampu Cetak Rekor Smash

Nama Daniel Marthin mencuri perhatian dunia badminton setelah mengukir rekor smash di pertandingan resmi BWF.

Dalam pertandingan final Hylo Open 2021, melawan the minion, pasangan Leo Rolly Carnando tersebut berhasil mengukirkan rekor pukulan smash tercepat yang memiliki kecepatan hingga 415 km/jam.

Meski pada akhirnya Daniel Marthin-Leo Rolly Carnando harus kalah di final dari Minions dua set langsung, namun pukulan smash keras Daniel Marthin banyak diperbincangkan dan disebut mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang Lee Chong Wei (408 km/jam).

Karena saking kerasnya pukulan smash dari Daniel Marthin, Marcus Fernaldi Gideon yang saat itu mencoba menerimanya pun tidak sanggup mengembalikannya.

Meskipun telah memecahkan rekor smash tercepat di dunia, namun Daniel Marthin hanya menanggapi santai soal pukulan smash kerasnya saat melawan Minions di final Hylo Open 2021.

Bahkan Daniel Marthin menanggapi dengan candaan bahwa alat pengukur kecepatan pukulannya rusak karena awalnya ia hanya berniat memberikan pukulan mematikan.

“Alatnya rusak. Niatnya matiin bola doang, tapi enggak tahu ternyata kencang,” ujar Daniel Marthin.

Beda lagi dengan Leo, pasangan Daniel ini tidak heran dan mengungkapkan penyebab mengapa Daniel Marthin bisa memiliki pukulan keras yang bisa memecahkan rekor baru tersebut.

“Ya baguslah bisa jadi smes tercepat. Emang dia powernya besar kan, dia makannya juga banyak, jadi enggak kaget lah,” ujar Leo.

Exit mobile version