Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus mengatakan kompetisi sepak bola Indonesia Liga 1 Indonesia musim depan kemungkinan besar akan dimulai pada 1 atau 2 Agustus.
Ferry juga mengatakan bahwa Liga 1 musim depan berencana menambah kuota pemain asing, dari musim ini yang boleh mendaftarkan maksimal delapan pemain dengan enam pemain yang bermain, menjadi 11 pemain boleh didaftarkan dengan memainkan delapan pemain dalam satu pertandingan.
“Untuk musim depan, yang didaftarkan 11 pemain asing, yang main delapan. Tentunya PSSI yang ambil keputusan nantinya,” kata Ferry.
“Nantinya 2026/2027, 11 pemain bebas untuk bermain dan didaftarkan. Saya belum bisa memberi jawaban pasti, tetapi rasanya ini belum bisa dipenuhi, tapi apa memang delapan didaftarkan delapannya main, atau 11 didaftarkan delapan pemain, kita belum tahu,” tambah Ferry tentang rencana regulasi pemain asing di musim berikutnya.
Ketika ditanya alasannya, pria 60 tahun itu menjelaskan agar klub-klub di Indonesia bisa bersaing di kompetisi level Asia.
Jawaban ini, tambah Ferry, juga menepis anggapan bahwa selama ini harga pemain lokal banyak yang mahal dibandingkan pemain asing.
“Kalau yang Liga 1 itu memang ide awalnya karena memang karena kita mau compete di Asia, jadi bukan karena harga pemain lokal mahal dan sebagainya,” jelas dia.
“Mulai musim ini, di Asia sudah bebas (kuota pemain asing). Berangkat dari itu, makanya kami buat proposalnya untuk tiga tahun ke depan. Setidaknya akhir Mei sudah ada keputusan,” lanjut dia.
Adapun di musim ini, Persib Bandung sudah dipastikan menjadi juara setelah torehan poin mereka tak terkejar oleh tim-tim di bawahnya dengan dua pertandingan tersisa.
PSIM Yogyakarta, Bhayangkara Presisi FC, dan Persijap Jepara menjadi tiga tim promosi dari Liga 2 Indonesia, sementara itu hingga pekan ke-32 ini, PSIS Semarang menjadi tim yang sudah dipastikan degradasi.
Dengan dua pertandingan tersisa, lima tim masih berpeluang degradasi ke Liga 2 musim depan. Lima tim itu adalah Persis Solo (35 poin) di posisi 13, Madura United (33 poin) di posisi 14, Semen Padang (32 poin) di posisi 15, Barito Putera (31 poin) di posisi 16, dan PSS Sleman (28 poin) di posisi 17.