News

Mahfud Nilai Tantangan Bangsa Indonesia Sama Berat dengan Masa Lalu

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memaparkan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia sekarang sama berat dengan masa lalu. Dia mencontohkan, tantangan masa lalu yang dihadapi bangsa Indonesia adalah berada di tengah geopolitik perang dunia.

“Saat dasar negara Pancasila dibuat tahun 1945, Indonesia hanyalah negeri jajahan yang tergolong kecil, belum diakui sebagai sebuah negara, namun berhasil merdeka di tengah gemuruh Perang Dunia II,” kata Mahfud di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (14/1/2023).

Dia menjelaskan, tantangan masa depan yang dihadapi Indonesia saat ini sedang berada di tengah geopolitik perang Rusia dan Ukraina. Peran ini berdampak pada ancaman krisis ekonomi dalam negeri.

“Kebanyakan makanan kita sehari-hari, seperti mi, roti dan kue-kue lainnya, bahan bakunya, yaitu gandum sekitar 87 persen masih impor dari Ukraina,” ujarnya.

Belum lagi Indonesia ke depan harus menghadapi perubahan iklim dunia yang sangat menantang terhadap pemenuhan kebutuhan pangan dalam negeri.

Mahfud mengajak masyarakat Indonesia bersatu, khususnya demi memperkuat ketahanan pangan di negeri sendiri.

Dia memandang, masyarakat Indonesia bisa menghadapi berbagai tantangan saat ini sebagaimana tahun 1945 dalam mencapai kemerdekaan.

“Jadi, tantangan masa lalu dan masa kini sama beratnya, cuma beda jenisnya. Secara ideologis kita juga menghadapi gangguan-gangguan ideologi transnasional,” katanya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button