Hangout

Mantan Direktur WHO Imbau Masyarakat Waspada Terhadap Flu Burung H5N1

Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Tjandra Yoga Aditama menjelaskan sehubungan dengan adanya pernyataan Dr Tedros DirJen WHO pada 8 Februari 2023 tentang Flu Burung H5N1, masyarakat diimbau untuk waspada terhadap hal tersebut.

“Maka walaupun saat ini WHO masih berpendapat bahwa risiko penularan flu burung ke manusia masihlah rendah tetapi tentu kita harus tetap waspada,” kata Tjandra Yoga Aditama kepada Inilah.com, Jakarta, Selasa (14/02/2023).

Masih menurut Tjandra Yoga Aditama, setidaknya ada tiga alasan masyarakat harus waspada terhadap virus tersebut.

1.  “Kita sudah tahu bahwa sesudah COVID-19 maka pasti akan ada pandemi lagi, kita hanya belum tahu kapan akan terjadi dan penyakit apa yang jadi pemicunya,” paparnya.

2. diperkirakan tiga jenis penyakit yang mungkin akan jadi penyebab pandemi berikutnya, yaitu: Zoonosis (penyakit yang bersumber dari binatang), berbagai jenis influenza, dan penyakit X.

“Flu Burung H5N1 memang berasal dari binatang atau unggas dan memang adalah jenis infuenza,” tambahnya.

3. Walaupun memang belum menyerang manusia tetapi sekarang Flu Burung sudah mulai menyerang bukan saja unggas tetapi juga binatang menyusui.

“Jadi kini sudah terjadi mutasi, dan kalau mutasi terus berkelanjutan maka tentu mungkin saja menukar ke manusia, yang tentu sangat tidak kita harapkan,” ujarnya.

Masih menurut Tjandra Yoga, jika nanti memang menular ke manusia maka ada empat tahapan kemungkinan:

1. Hanya ada kasus sporadik atau klaster kecil di masyarakat

2. Lalu berikutnya akan berubah menjadi penularan di masyarakat yang berkelanjutan (sustained human to human tnasmission) sehinga terjadi wabah di komunitas lokal (community-level outbreaks)

3. “Kalau keadaan terus tidak terkendali dan penyakit menular luas ke dua regional WHO maka dapat saja dideklarasikan sebagai keadaan Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) sesuai aturan dalam International Health Regulation (IHR),” katanya.

4. Kalau tidak terkendali akan dapat saja menjadi pandemi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button