Inersia

Mantan Direktur WHO Ungkap 4 Alasan Penting Vaksin COVID-19 untuk Balita

Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara Tjandra Yoga Aditama menjelaskan adanya kebijakan vaksinasi COVID-19 untuk usia 6 bulan sampai 11 tahun adalah langkah yang baik dari pemerintah. Hal tersebut dalam rangka untuk mencegah penularan dan mengatasi COVID-19 di Indonesia.

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu menambahkan, sebelumnya, Amerika Serikat justru lebih dahulu menerapkan hal tersebut.

“CDC merekomendasikan vaksin COVID-19 untuk semua orang yang berusia 6 bulan ke atas, dan booster untuk semua orang yang berusia 5 tahun ke atas jika memenuhi syarat. Vaksin COVID-19 yang tersedia untuk anak-anak meliputi: Vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech. Vaksin modern COVID-19,” papar Tjandra Yoga kepada Inilah.com, Jakarta, Sabtu (07/01/2023).

Berikut  adalah empat pertimbangan kenapa memang vaksinasi COVID-19 anak dan balita diperlukan:

1. COVID-19 sudah terbukti dapat menyerang anak, dan walaupun sebgian besar memang ringan-ringan saja.

“Tapi ada juga yang berat dan bahkan meninggal,” tambahnya.

2. Dunia ilmiah juga belum sepenuhnya mengetahui bagaimana kira-kira dampak jangka panjang COVID-19 pada anak-anak.

3. Walaupun COVID-19 pada sebagian besar anak relatif ringan, tapi tetap dapat menulari orang serumahnya, termasuk lansia dan komorbid.

4. Secara ilmiah vaksin COVID-19 jelas berperan dalam pencegahan COVID-19.

Menkes Sebut Vaksin COVID-19 Diberikan Gratis untuk Anak 6 Bulan-11 Tahun

Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin memastikan akan memberikan vaksin COVID-19 pada anak usia enam bulan dan sebelas tahun secara gratis. Saat ini pemerintah masih melakukan proses untuk program pemberian vaksin anak.

Hal tersebut sejalan dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang menerbitkan izin penggunaan Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) vaksin merek Pfizer Biontech.

“Jadi nanti akan segera kita proses untuk vaksinasi anak secara gratis,” katanya melalui media virtual dalam acara Kinerja Kementerian Kesehatan RI Tahun 2022, Jakarta, Kamis (05/01/2023).

Lebih lanjut, Budi Gunadi menambahkan bahwa anggaran pemerintah masih terbilang cukup untuk melakukan program vaksinasi anak pada usia enam bulan sampai dengan sebelas tahun.

“Nah sekarang dengan adanya vaksin yang sudah bisa turun kebawah, otomatis pemerintah akan melakukan dan anggaraannya cukup untuk bisa melakukan vasinasi anak ini secara gratis,” ujarnya.

Masih menurutnya, untuk anak usia enam bulan sampai sebelas tahun menggunakan vaksin pfizer. Namun, tidak menutup kemungkinan jika terdapat merek lain maka akan diberikan.

“Yang sekarang adanya pfizer, jadi nanti kita akan mulai dengan pfizer dulu tapi nanti kalau ada merek-merek vaksin lain kita akan berikan,”paparnya.

Jenis vaksin tersebut diberikan lantaran sudah mendapatkan izin dari BPOM yang mendapatkan rekomendasi dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) untuk vaksin pfizer.

“Jadi memang untuk memberikan vaksin ke anak-anak ini kan sudah ada ahlinya, ITAGI dan BPOM. Jadi selama ITAGI dan BPOM belum memberikan opini bahwa ini (vaksin) perlu diberikan, ya kita gak berani memberikan karena takut kan,” papar Budi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button