Kasus peredaran uang palsu mata uang dolar Amerika kembali terjadi. Baru-baru ini, Polsek Kintamani, Bali, meringkus seorang pengedar uang palsu dolar Amerika. Polisi menyita 100 lembar pecahan uang palsu dari tangan pelaku.
Kasus ini terungkap, ketika pelaku bernama NTY (34), melunasi sisa pembayaran mobil lawas yang baru dibelinya dari Wayan Witarsana menggunakan uang dolar Amerika. Namun, ketika Wayan menukarkan uang dolar tersebut ke Money Changer, petugas mengatakan uang dollar miliknya palsu.
Kepada polisi, pelaku NTY mengaku uang palsu dibelinya dari seseorang di Jakarta.
Polda Metro Jaya Sita Rp5,8 Miliar Dolar AS Palsu
Sebelumnya, 19 Mei 2023, Polda Metro Jaya juga menyita uang palsu dolar Amerika. Tak tanggung-tanggung, jika dirupiahkan nilainya Rp5,8 miliar.
Polisi mengatakan, para pelaku tidak menjual dolar secara daring, melainkan sembunyi-sembunyi dari mulut ke mulut.
Para pelaku mengaku mengedarkan dolar palsu, untuk meraup keuntungan semata. Dari satu bundel uang dengan nilai US$100, mereka bisa mendapatkan keuntungan hingga Rp140 juta.
Kembali maraknya kasus peredaran uang palsu tentu sangat meresahkan. Apalagi jika uang palsu memiliki kualitas cukup bagus sehingga sulit dibedakan secara kasat mata.
Lalu bagaimana cara mengetahui dolar asli atau palsu?
Berikut 11 cara mengetahui uang dolar asli atau palsu seperti dikutip dari laman Wikihow:
1. Rasakan tekstur uang
Uang kertas palsu biasanya akan terasa berbeda dengan uang asli saat disentuh. Salah satunya dengan meraba bagian potret pada uang kertas dolar AS, menggunakan ujung kuku jari. Bagian tersebut akan terasa kasar dan bertekstur. Pemalsu uang tidak dapat meniru bagian ini.
2. Ketebalan uang kertas
Uang asli sering kali memiliki ketebalan yang lebih tipis daripada uang palsu.
3. Bandingkan uang dengan uang lain dalam pecahan dan seri (edisi cetakan) yang sama
Uang kertas dengan pecahan yang berbeda akan tampak berbeda, sehingga harus membandingkan uang dengan uang lain dalam pecahan yang sama.
4. Periksa kualitas cetakan
Uang palsu cenderung tampak datar dan tidak banyak memiliki detail gambar. Karena proses pencetakan uang asli tidak diketahui sehingga sulit untuk ditiru, para pemalsu uang sering kali terpaksa menggantinya dengan proses lain.
5. Perhatikan garis tepi uang dolar
Menurut pihak secret service Amerika Serikat, uang yang asli memiliki garis tepi yang tampak jelas dan tidak terputus.
6. Amati potret pada uang
Lihatlah bagian potret yang tercetak di bagian tengah uang kertas dolar. Ada beberapa perbedaan spesifik yang dapat membedakan uang tersebut asli atau palsu.
7. Pegang uang dan arahkan ke sumber cahaya
Semua pecahan uang kertas dolar (kecuali pecahan $1 dan $2) memiliki benang pengaman yang melintang dari atas ke bawah.
8. Gunakan cahaya ultraviolet untuk melihat benang pengaman
Benang pengaman pada uang-uang dengan pecahan yang besar akan tampak menyala dalam warna tertentu.
9. Periksalah tanda air (watermark) pada uang
Gunakan cahaya alami (sinar matahari), terawangkan uang ke arah cahaya untuk melihat apakah ada gambar orang yang sama dengan orang yang ada pada potret.
10. Pegang dan miringkan uang untuk melihat perubahan warna tinta
Uang dicetak dengan menggunakan tinta khusus yang akan menampakkan warna yang berbeda saat uang tersebut dimiringkan.
11. Periksa cetakan mikro pada uang
Cetakan mikro ini merupakan kata-kata dan bilangan yang dicetak dalam ukuran yang sangat kecil (mikro) sehingga sangat sulit terlihat dengan mata telanjang. Untuk melihatnya Anda perlu menggunakan kaca pembesar.
Pengadilan Amerika Serikat mengganjar hukuman maksimal 20 tahun penjara terhadap pelaku pemalsuan mata matang uang dolar AS. Sementara jika menemukan uang palsu, segera kembalikan ke pihak berwenang.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)