Masuk sebagai Pemain Pengganti di Liga Jepang, “King” Kazu Masih Segar dan Siap Main Lagi sampai 60 Tahun


Striker Jepang Kazuyoshi Miura atau akrab dengan sebutan “King Kazu”, masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-82 untuk Atletico Suzuka dan membantu timnya meraih kemenangan 2-1 atas Yokohama SCC pada laga kasta keempat kompetisi sepak bola di Negeri Sakura.

Laga itu adalah laga ke-726-nya sejak ia memulai karier sepak bola profesionalnya pada musim 1982/1983. Laga itu adalah laga pertamanya pada musim ke-40-nya di sepak bola, dengan usia 58 tahun dan 109 hari.

Dikutip dari Kyodo News, pesepak bola kelahiran Shizuoka itu berharap tampil lebih banyak lagi. “Saya berharap dapat bermain lagi dan menunjukkan karakter saya”.

Pesepak bola yang juga kerap dipanggil “King Kazu” itu adalah pemain profesional tertua di Jepang yang terkenal di Asia pada tahun 1990-an. Terakhir kali ia mencetak gol adalah pada November 2022, namun ketika ditemui wartawan ia mengatakan, “Berkat bantuan dari rekan setim dan pelatih, saya bisa sampai sejauh ini. Sekarang saya ingin lebih meningkatkan kemampuan saya”.

Miura kembali ke Jepang tahun lalu setelah dua musim bersama klub divisi dua Portugal Oliveirense, di mana ia tampil sembilan kali sebagai pemain pinjaman dari Yokohama FC. King Kazu berharap bisa bermain hingga setidaknya usia 60 tahun untuk menunjukkan bahwa dirinya memang masih layak dan punya kualitas.

Ia memulai debutnya pada tahun 1986 bersama klub Brasil Santos. Selain dengan di Brasil, ia juga pernah bermain di Italia, Kroasia, dan Australia. Miura dalam karier profesionalnya, juga membantu mengangkat nama sepak bola di Jepang saat J-League profesional diluncurkan pada tahun 1993.

Bersama timnas Jepang, ia memulai debutnya pada tahun 1990. Ia mengoleksi 89 caps dengan 55 gol untuk Samurai Biru, namun namanya tak pernah masuk skuad Piala Dunia, termasuk pada debut mereka di turnamen terakbar dunia itu pada 1998 di Prancis.