Pasangan selebriti, Luna Maya dan Maxime Bouttier baru saja melangsungkan acara sungkeman dan siraman yang menjadi salah satu rangkaian acara jelang pernikahan, Selasa (6/5/2025).
Prosesi sakral itu digelar dengan adat Jogja, namun menggunakan penjor dan bertempat di Pulau Bali. Acara berlangsung secara khidmat. Siraman dimulai dengan sungkeman antara Luna Maya kepada sang ibu, kemudian dilanjutkan dengan membasuh kaki wanita yang telah melahirkannya.
Sepanjang acara sungkeman, Luna terlihat anggun dengan balutan busana kebaya brokat semi transparan ditambahkan bros di bagian tengah. Sementara bawahannya dibalut rok batik dengan corak geometris.
Melengkapi penampilan anggunnya , Luna juga tampak memakai sanggul klasik khas Jawa. Kemudian dihiasi sirkam pada rambut bagian atasnya.
Sebelum prosesi siraman dimulai, Luna Maya terlebih dahulu memanjatkan doa. Dalam doanya, ia memohon agar diberikan keturunan serta kehidupan keluarga yang penuh kebahagiaan.
“Ya Allah, anugerahilah kepada kami keturunan yang baik, yang berbakti kepadaMU, yang taat kepada orangtua serta berguna bagi agama, bangsa dan negara,” ujar Luna.
Kemudian saat proses siraman berlangsung, Luna mengganti kostumnya dengan menggunakan kemben batik pink yang di-layering ronce melati sebagai luaran busana. Selain itu, dia juga memakai hiasan kepala yang dibuat dari roncean bunga melati.
Siraman pertama pun dilakukan langsung oleh ibunda Luna, Desa Maya. Ia menyiram air dari dari 7 sumber dan bunga 7 rupa itu ke sekujur tubuh sang anak, mulai dari bahu, yang bermakna agar Luna bisa memikul beban kehidupan dengan baik. Hingga ke kepala, dengan harapan ke depan dia bisa berpikir secara kepala dingin.
Tak lama kemudian, Luna mencium pipi dan tangan sang ibu sebagai tanda sayang dan juga bakti sebagai anak. Terakhir, Desa Maya menuangkan air dari kendi diiringi dengan rangkaian wudhu dari Luna sebagai salah satu penutup acara siraman.
Setelah siraman, rambut Luna dipotong sedikit sebagai simbol mengakhiri masa lajang dan siap menjalani kehidupan sebagai seorang istri.
Rangkaian acara siraman kemudian ditutup dengan tradisi bopong calon pengantin. Luna Maya merangkul erat kedua kakak laki-lakinya yang saat itu mengangkat tubuhnya.
Tradisi ini menggambarkan pengantaran terakhir dari keluarga sebelum melepas Luna ke pelaminan.