MCK di Tanah Abang Sangat tak Layak: Nihil Kloset dan Limbah Langsung Mengalir ke Kali Ciliwung


Fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) di Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat tidak memiliki kloset dan limbah langsung mengalir ke Kali Ciliwung yang penuh sampah.

MCK tersebut tidak memiliki kloset, hanya lubang di lantai tanpa septic tank. Limbah BAB langsung mengalir ke kali Ciliwung yang tercemar sampah. Kondisi kali ciliwung yang dangkal menimbulkan bau yang menyengat

Warga Kebon Melati membangun secara swadaya di lingkungan masing-masing. Mereka berharap pembangunan MCK komunal bisa segera direalisasikan pemerintah.

Menanggapi hal ini, Gubernur Jakarta Pramono Anung bakal membangun fasilitas mandi, cuci dan kakus (MCK) komunal untuk warga di permukiman padat kawasan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, sebagai satu upaya mengatasi masalah sanitasi di wilayah itu.

“Warga menyambut baik usulan itu. Bahkan tadi ada permintaan toilet duduk untuk lansia. Jadi, nanti kami siapkan toilet duduk dan toilet jongkok,” kata Pramono usai meninjau pengerukan Kali Ciliwung di Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (26/5/2025).

Dia meminta agar apapun jenis toiletnya, masyarakat harus merawatnya bersama-sama.

Pramono mengatakan persoalan sanitasi menjadi salah satu masalah di kawasan itu. Selain itu, kondisi sungai yang kurang terawat kendati di sana bukan merupakan lokasi langganan banjir.

Dia lalu meminta Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta untuk ikut menangani masalah sungai di sana.

Dia memastikan kanal Kali Ciliwung yang melintas di tengah permukiman padat penduduk ditangani sesuai standar sanitasi permukiman.

Dalam kesempatan itu, Pramono menyaksikan langsung pengerukan kali menggunakan alat berat untuk mengangkat sedimen yang menumpuk dan menyebabkan terjadinya pendangkalan.

Untuk lokasi-lokasi yang tidak dapat dijangkau alat berat, pengerukan dilakukan secara manual dengan melibatkan tenaga satgas.