Arena

Media Asing Protes Lionel Messi Pakai Jubah Arab, Warganet: Rasis dan Munafik

Pemandangan unik terjadi saat penyerahan trofi di final Piala Dunia 2022. Lionel Messi yang menerima trofi kemenangan mengenakan jubah Arab berwarna hitam saat mengangkat trofi emas ikonik tersebut.

Presiden FIFA Gianni Infantino dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani mengenakan gamis hitam itu ke kapten Argentina usai pertandingan final melawan Prancis. Jubah yang berbentuk jubah ini kental dengan unsur arab.

Mengutip Mirror, Senin (19/12/2022), jubah hitam tersebut merupakan jubah pria tradisional di negara Arab yang terkenal dengan nama bisht.

Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia menilai bisht sebagai pakaian pelengkap yang sesuai dengan momen pengangkatan trofi 4 tahunan sekali tersebut.

Jubah ini sendiri bukanlah pakaian sehari-hari, Bisht hanya untuk acara-acara khusus seperti pernikahan, atau perayaan festival seperti Idul Fitri, hari raya keagamaan umat Islam yang menandai akhir dari puasa Ramadhan dari fajar hingga matahari terbenam selama sebulan.

Tak cuma itu, bisht merupakan sebagai simbol status oleh orang-orang seperti keluarga kerajaan dan orang kaya.

Sayangnya, pakaian tersebut menuai banyak respons negatif.

Misalnya media asal Inggris, Telegraph menyebut dalam judul utamanya hal tersebut merupakan tindakan aneh yang merusak momen terbesar dalam sejarah Piala Dunia.

Shame on you for exposing your hatred towards others…. They are proud of theirs and why don’t you learn to respect?

Learn to embrace what you claim for: tolerance and respect for others ! pic.twitter.com/Smei9rCSzf

— Imam Shamsi Ali (@ShamsiAli2) December 19, 2022

Lain lagi akun Twitter yang menyebut bisht tersebut malah menutupi jersey Argentina. Sampai saat ini, tweet tersebut telah mendapat like lebih dari 22 ribu orang.

“Qatar jelas ingin hadir dalam foto-foto trofi Piala Dunia, sehingga menempatkan bisht hitam itu pada Messi. Tapi malah membuat tampilan aneh dan tidak perlu di tengah lautan kaos olahraga biru + putih (warna jersey Argentina). Ini harusnya menjadi momen bagi para pemain, bukan tuan rumah. Sangat memanjakan,” tulis unggahan Twitter itu.

Sebelum prosesi pemberian trofi Piala Dunia, Lionel Messi sempat dipakaikan bisht oleh Emir Qatar, Tamim bin Hamad al-Thani.

Kontroversi mengemuka

Mantan pemain sepak bola Inggris, Gary Linekar, juga memberikan komentar yang sama mengenai pakaian tersebut saat bertugas sebagai host BBC.

“Adegan luar biasa, gambar bagus dari atas dan gambar bagus dari dalam tanah saat Argentina memenangkan Piala Dunia untuk ketiga kalinya. Ini terlihat memalukan, di satu sisi, mereka menutupi Messi dan seragam Argentinanya,” ucap Gary Linekar mengutip Mirror.

Mantan bek Argentina Pablo Zabaleta yang hadir juga melayangkan pertanyaan bernada serupa, “Hanya, mengapa? Mengapa? Tidak ada alasan untuk melakukan itu (memakai bisht).”

Melibat cukup banyak komentar negatif, banyak warganet yang menjelaskan bahwa bisht tersebut seharusnya tidak menggangu jalannya para penggemar merasakan momen kemenangan Argentina. Terlebih bisht tersebut hanya dipakai sebentar.

“Bagi mereka yang tidak tahu, (pakaian) ini Bisht! Ini menunjukkan kehormatan dan status bagi kami orang arab. Royalti memakainya, serta pengantin pria selama pernikahan, dan di beberapa negara (seperti Qatar) sebagai gaun kelulusan universitas. Messi sangat dihormati malam ini 🌹,” tulis salah satu warganet.

“Pakaian ini disebut ‘BISHT’ & namanya berasal dari kata Akkadia ‘bishtu’ yang berarti bangsawan / prestise.Pakaian ini dianggap sebagai simbol kehormatan besar. Itu adalah simbol status di antara bangsawan, orang kaya & orang-orang dengan peringkat sosial tinggi, tidak ada hubungannya dengan agama,” tulis warganet lainnya.

Pro warganet

Ada juga warganet yang menyebut respons negatif tersebut adalah bentuk rasisme terhadap unsur-unsur berbau Arab dan Islam.

“Jika Messi mengenakan ban lengan propaganda pelangi One Love 🌈 yang kontroversial, (Gary) Lineker dan yang lainnya mungkin akan memujinya. Karena dia mengenakan bisht Arab, liputannya negatif. Tampilan memalukan dan jelek oleh BBC Piala Dunia ini. #PialaDunia #Qatar #GaryLineker,” tulis salah satu warganet.

“Rasis @GaryLineker dan BBC benar-benar tidak bisa menyembunyikan rasisme mereka dengan komentar rasis menyedihkan yang mereka buat tentang bisht kepada Messi oleh Emir Qatar. #garylineker #WorldCupFinal #Messi𓃵,” tulis warganet lainnya.

“Begitu banyak jurnalis favorit saya yang mengkritik Messi yang mengenakan bisht. Sedih dan menjijikkan melihat kemunafikan Anda tentang budaya dan keterbukaan. Masalah Anda adalah kaitannya dengan Islam dan Anda tidak tahan. Orang fanatik,” tulis warganet lainnya lagi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button