News

Menangkan Mosi Tak Percaya di Parlemen, PM Anwar Ibrahim Kini Fokus ke Pemulihan Ekonomi

menangkan-mosi-tak-percaya-di-parlemen,-pm-anwar-ibrahim-kini-fokus-ke-pemulihan-ekonomi

Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim memenangkan mosi tidak percaya di parlemen pada Senin (19/12/2022) dan memperkuat mandatnya sebulan setelah hasil pemilu yang tidak meyakinkan sehingga memaksanya untuk bersekutu dengan partai bekas saingan politiknya yang tercemar korupsi.

Ia kini bersiap-siap untuk memulihkan perekonomian yang tertatih-tatih akibat pandemi.

Penegasan dukungan terhadap PM Anwar Ibrahim diberikan melalui pemungutan suara pada Senin sore, dengan anggota parlemen yang mendukung kepemimpinan Anwar menenggelamkan mereka yang menentang, kata Johari Abdul, ketua majelis rendah parlemen.

Menteri Komunikasi digital Malaysia Fahmi Fadzil, kepada kantor berita AFP mengatakan bahwa fokus PM Anwar sekarang adalah meningkatkan perekonomian dan mempersatukan rakyat.

Meski demikian, PM Anwar kemungkinan masih menghadapi hambatan politik karena ia harus ‘terus menenangkan mitra koalisinya’ saat menghadapi harga pangan yang melonjak dan ekonomi yang melambat, kata analis politik Malaysia Oh Ei Sun kepada AFP.

Warga Malaysia berharap PM baru, Anwar Ibrahim, bisa menurunkan harga pangan dan memulai kembali ekonomi yang sebelumnya dihancurkan oleh pandemi.

Menurut Asosiasi Pendidikan dan Riset untuk Konsumen yang berbasis di Malaysia, dalam tiga bulan terakhir, harga susu telah naik 20 persen, beberapa sayuran harganya empat hingga lima kali lipat, dan dalam enam bulan terakhir, harga daging babi telah naik sebesar 25 persen.

Leo Lim penduduk di Kuala Lumpur mengatakan,“Sebagian besar dari kami menghadapi kesulitan, bahkan kelas menengah juga menghadapi kesulitan. Kami mulai merasakan kesulitan.”

Sementara itu, Profesor Ilmu Politik Universitas Sunway Wong Chin-Huat menyebut ekonomi akan menjadi tolok ukur pemerintahan PM Anwar.

“Berurusan dengan ekonomi adalah tugas terpenting bagi Anwar Ibrahim, karena bagi orang biasa, apakah hidup mereka menjadi lebih baik atau tidak pada akhirnya menjadi tolak ukur pertama yang akan mereka gunakan untuk mengukur, mengevaluasi, pemerintah ini,” jelasnya.

Lebih lanjut Wong mengatakan bahwa ia berharap pemerintahan PM Anwar akan memberikan subsidi terarah untuk warga yang paling miskin, dan keringanan pajak penghasilan untuk kelas menengah. Ia menambahkan untuk menutupi biaya tersebut pemerintahan Anwar kemungkinan akan memberlakukan kembali pajak barang dan jasa yang dihapuskan pada 2018, tetapi tarif pajak baru akan lebih rendah dari sebelumnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button