Menanti Nakhoda Baru di Washington: Jejak Dubes RI untuk AS


Kursi Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat telah lama kosong, memicu spekulasi tentang siapa yang akan mengisi posisi strategis ini. Presiden Prabowo Subianto kini telah mengusulkan sejumlah nama untuk posisi diplomatik penting tersebut.

Di antara nama-nama yang diusulkan, dua figur populer mencuat: Dwisuryo Indroyono Soesilo, mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, dan Nurmala Kartini Sjahrir, adik kandung Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Kedua tokoh ini, bersama puluhan calon dubes lainnya, telah mengikuti uji kelayakan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Sabtu (5/7/2025) dan Minggu (6/7/2025) lalu.

Nurmala Kartini Sjahrir dikabarkan akan mengisi posisi Dubes RI untuk Jepang, sementara Dwisuryo Indroyono Soesilo disebut-sebut akan menjadi nakhoda baru di Washington.

Posisi Dubes RI untuk AS memang telah kosong sejak Rosan Roeslani mundur pada November 2023. Namun, data terkini menunjukkan kekosongan ini sudah terjadi sejak Juli 2023.

AS adalah mitra kerja sama yang vital bagi Indonesia. Hubungan diplomatik kedua negara telah terjalin panjang, bahkan sejak awal kemerdekaan Indonesia. Tercatat, pada 20 Februari 1950, Presiden Soekarno menugaskan Ali Sastroamidjojo sebagai Duta Besar pertama Indonesia untuk AS.

Selama ini, beragam nama telah silih berganti menjadi ujung tombak diplomasi Indonesia di Negeri Paman Sam. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kursi Dubes RI untuk AS memang kerap berganti penghuni dengan cepat, mulai dari M. Lutfi, Mahendra Siregar, hingga terakhir Rosan Roeslani.

Siapa saja sosok yang pernah mengemban tugas diplomatik di Washington? Berikut daftar Duta Besar RI untuk AS sepanjang masa, dari yang pertama hingga yang terakhir:

1. Ali Sastroamidjojo: 20 Februari 1950 – 27 Februari 1953
2. Moekarto Notowigdo: 24 Oktober 1953 – 1 September 1960 (Duta Besar Terlama)
3. Zairin Zain: 17 April 1961 – 20 April 1965
4. Lambertus Nicodemus Palar: 5 Mei 1965 – 6 April 1966
5. Suwito Kusumowidagdo: 13 Januari 1967 – 11 Maret 1968
6. Soedjatmoko: 5 Mei 1968 – 31 Juli 1971
7. Syarief Thayeb: 6 Desember 1971 – 12 April 1974
8. Roesmin Nurjadin: 4 Oktober 1974 – 27 November 1977
9. Ashari Danudirdjo: 15 Februari 1978 – 12 Juli 1982
10. Hasnan A. Habib: 8 September 1982 – 6 Oktober 1985
11. Soesilo Soedarman: 18 Februari 1986 – 11 April 1988
12. Abdul Rahman Ramly: 9 November 1988 – 18 Juli 1993
13. Arifin Siregar: 1 Oktober 1993 – 21 November 1997
14.  Dorodjatun Kuntjoro-Jakti: 16 Maret 1998 – Juni 2001
15. Soemadi Brotodiningrat: Februari 2002 – 31 Agustus 2005
16. Sudjanan Parnohadiningrat: Februari 2006 – 2010
17. Dino Patti Djalal: 10 Agustus 2010 – 17 September 2013
18. Budi Bowoleksono: 14 Februari 2014 – 7 Januari 2019
19. Mahendra Siregar: 7 Januari 2019 – 25 Oktober 2019
20. Muhammad Lutfi: 14 September 2020 – 23 Desember 2020
21. Rosan Perkasa Roeslani: 25 Oktober 2021 – 23 Juli 2023

Dari daftar di atas, tercatat Moekarto Notowigdo adalah Duta Besar RI untuk AS dengan masa tugas terlama, yakni hampir tujuh tahun (24 Oktober 1953 hingga 1 September 1960).