Arena

Menpora Dito Ungkap Alasan Pembukaan Piala Dunia U-17 di GBT Bukan di JIS

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo akhirnya mengungkap alasan di balik perubahan lokasi untuk upacara pembukaan Piala Dunia U-17 dari Jakarta International Stadium (JIS) ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) di Surabaya.

Menurut Dito, perubahan lokasi ini merupakan keputusan yang diambil bersama oleh PSSI dan FIFA setelah proses pengundian grup pada Jumat malam (15/9/2023). 

“Itu karena pengundian, pas pengundian FIFA, keluar lah Grup A sampai Grup F, yang hari pertama jadwal undian itu di Solo dan GBT,” kata Menpora saat ditemui dalam pengukuhan kontingen Indonesia untuk Asian Games di Jakarta, Selasa (19/9) siang.

Menpora juga menjelaskan bahwa Stadion Solo telah ditunjuk untuk menjadi tuan rumah pertandingan final, sehingga upacara pembukaan dipindahkan ke GBT. 

“Karena Solo sudah untuk final ya mungkin pak Ketum PSSI dan FIFA memutuskan untuk ceremony singkat (di GBT),” tambah Menpora.

Dito mengatakan bahwa PSSI awalnya berkeinginan untuk menyelenggarakan laga pembuka dan upacara pembukaan di JIS, Jakarta. 

“Tapi akhirnya FIFA tetap meminta dijalankan U-17 seperti biasa jadi tidak ada hari khusus opening ceremony. Hanya kegiatan singkat dan laga pembuka,” ujarnya.

Saat ditanya apakah perpindahan ini terkait dengan animo yang lebih tinggi dari masyarakat Surabaya dibandingkan Jakarta, Menpora menegaskan bahwa itu tidak benar. “Enggak, enggak, murni FIFA dan PSSI,” kata Dito.

Dito juga menambahkan bahwa FIFA memiliki aturan ketat mengenai bagaimana upacara pembukaan harus diselenggarakan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button