Bulan Ramadan tak menjadikan para atlet di bawah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau menurunkan aktivitasnya dalam berlatih. Bahkan para atlet terus didorong untuk terus mengasah kemampuan mereka.
Ketua Umum KONI Riau, Iskandar Hoesin mengatakan para atlet dari berbagai cabang olahraga tetap berlatih rutin selama puasa Ramadan, namun mengurangi durasi agar kondisi fisik atlet akan makin kuat.
“Untuk latihan ini bisa menyesuaikan dengan kondisi menjalankan puasa dan tidak mengharuskan atlet tidak berpuasa. Jadwal dan lama durasi latihan para pelatih yang akan mengatur,” katanya, Kamis (23/3/2023).
Menurunya, puasa adalah wajib bagi orang Islam. Tetapi meski puasa aktivitas olahraga tidak boleh terhenti atau atlet harus kembali latihan rutin.
Latihan secara rutin, lanjutnya, sangat perlu karena dengan latihan rutin, kondisi fisik atlet akan kuat dan juga bisa mengasah kemampuan agar bisa lebih berprestasi sekaligus menjaga kebugaran fisik dan kesehatan atlet selama Ramadhan.
“Kami menyiapkan atlet untuk berlatih rutin karena tahun 2023 banyak kejuaraan seperti Porwil XI Sumatera, Pra PON mau PON 2024 dan berbagai kejuaraan-kejuaraan lain,” katanya.
Pada kesempatan itu Iskandar Hoesin didampingi Kepala Bidang (Kabid) Gizi Dan Kesehatan KONI Riau, dr. Nuzelly Husnedi, MARS meninjau langsung pelaksanaan tes fisik atlet Riau di GOR sepak takraw kawasan Purna MTQ, Jalan Sudirman.
Iskandar Hoesin mengatakan, saat ini atlet Riau tengah menjalani tes fisik sehingga nantinya bisa mendapatkan calon-calon atlet yang terbaik di Riau untuk bisa mengikuti berbagai ajang kejuaraan nasional seperti mengikuti Porwil XI Sumatera 2023, Pra PON menjelang PON 2024.
“Tes fisik ini sangat penting dilakukan untuk mendapatkan calon atlet yang terbaik. Selain tes fisik juga dilakukan tes kesehatan dengan tujuan untuk mendapatkan atlet yang terbaik yang akan ikutserta dalam berbagai kejuaraan nasional,” jelasnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)