Carlos Alcaraz kini hanya butuh satu kemenangan lagi untuk mempertahankan gelarnya di Roland Garros.
Carlitos melaju ke final setelah Lorenzo Musetti mengundurkan diri pada set keempat pertandingan semifinal mereka.
Alcaraz unggul atas Musetti 4-6, 7-6(3), 6-0, 2-0 saat petenis Italia itu mengakhiri pertandingan setelah dua jam 25 menit.
Pada kedudukan 0-5 di set ketiga, Musetti meminta fisioterapis untuk melakukan perawatan pada kaki kiri atasnya. Setelah itu, ia terus memegang kakinya dan akhirnya tidak dapat melanjutkan permainan.
“Tidak pernah hebat untuk bisa melewati atau menang dalam pertandingan seperti ini,” kata Alcaraz usai pertandingan, dikutip dari ATP.
“Lorenzo adalah pemain hebat. Ia telah menjalani musim yang luar biasa di lapangan tanah liat. Ia adalah salah satu dari sedikit pemain yang mencapai setidaknya semifinal di semua ajang terbesar di lapangan tanah liat.”
“Saya kira hanya empat pemain yang pernah melakukannya sebelumnya… Saya selalu mendoakan yang terbaik untuknya, pemulihan yang cepat, dan mudah-mudahan kita akan segera menikmati permainan tenisnya,” ujar petenis Spanyol itu.
Bertanding di bawah atap tertutup di Lapangan Philippe-Chatrier, Alcaraz bermain agresif sejak awal, ia banyak memukul bola dari baseline untuk mengincar kedua sayap.
Namun Musetti menampilkan respons yang mengesankan untuk memenangi set pembuka.
Meski demikian, Alcaraz tetap berpegang pada rencana permainannya dan akhirnya menghasilkan beberapa pukulan terbaiknya dalam perjalanan menuju final berturut-turut di turnamen lapangan tanah liat major.
“Dua set pertama benar-benar sulit. Saya memiliki peluang untuk mematahkan servisnya dalam pertandingan tersebut. Saya tidak dapat memanfaatkannya sebaik-baiknya. Ia bermain tenis dengan hebat,” kata Alcaraz.
“Ketika saya memenangi set kedua, ada sedikit kelegaan, dan kemudian di set ketiga saya tahu apa yang harus saya lakukan di awal. Memaksa dia hingga batas maksimal dan mencoba untuk bersikap agresif.”
“Tidak membiarkannya mendominasi permainan lebih jauh dan menjadi diri saya sendiri. Saya lebih tenang. Saya dapat melihat dengan lebih jelas dan dapat bermain tenis dengan hebat di awal set ketiga,” ujar petenis berusia 22 tahun itu.
Alcaraz meningkatkan catatannya menjadi 6-1 dalam head to head dengan Musetti, termasuk dua kemenangan dalam perjalanannya menuju gelar ATP Masters 1000 di Monte Carlo dan Roma tahun ini.
Ia kini memiliki catatan 33-2 di lapangan tanah liat sejak Mei, menurut Indeks Menang/Kalah ATP Infosys.