News

New Delhi Catat Rekor Hari Paling Basah dalam 40 Tahun

Ibu kota India, New Delhi, mencatat rekor hari paling basah pada Juli ini dalam 40 tahun. Menurut laporan badan meteorologi India, New Delhi mencatat curah hujan sebesar 153 milimeter pada Minggu (9/7/2023), yang menyebabkan hari itu menjadi yang paling basah sejak 1982 silam.

Di hari yang sama, badan meteorologi juga mengeluarkan peringatan merah kepada para penduduk di sejumlah daerah di negara bagian utara India, antara lain Himachal Pradesh, Uttarakhand, Punjab, dan Haryana.

Otoritas turut mengeluarkan peringatan tanah longsor di Uttarakhand dan Himachal Pradesh.

Pada Senin (10/7/2023), Ketua Menteri Himachal Pradesh Sukhvinder Singh Sukhu pun meminta masyarakat untuk berada di rumah selama 24 jam ke depan.

“Saya mengimbau semua untuk berhati-hati dan tetap berada di rumah. Sekolah-sekolah dan kampus telah ditutup karena tidak ada jalan untuk bepergian,” kata Sukhu seperti dilansir CNN.

Selama sepekan terakhir, negara bagian utara India memang dilanda hujan lebat hingga mengakibatkan banjir di sejumlah kawasan.

Pada Senin pagi waktu setempat, sekitar 27 orang diselamatkan dari banjir yang menerjang hotel di Distrik Kullu, dekat Sungai Beas.

Berdasarkan ramalan cuaca badan meteorologi India, selama lima hari ke depan, hujan yang sangat lebat akan mengguyur kawasan utara yakni Punjab, Haryana, Chandigarh, Delhi, Rajasthan, dan Uttar Pradesh.

Sejauh ini, hujan lebat telah menyebabkan sekolah-sekolah di sejumlah daerah seperti Uttar Pradesh, New Delhi, dan Chandigarh ditutup.

Departemen pendidikan Chandigarh menyebut sekolah-sekolah yang tetap ingin beroperasi mesti ‘memastikan keselamatan dan keamanan murid dan staf yang datang ke sekolah’.

Saat ini, India memang berada di pertengahan musim hujan, yang diperkirakan berlangsung hingga September.

Bulan lalu, nyaris setengah juta orang di timur laut India terdampak banjir parah setelah hujan melanda wilayah itu dan topan Biparjoy menghantam pantai barat negara tersebut.

Tak hanya hujan, India juga dihantam gelombang panas yang luar biasa di tahun ini.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button