News

Soal Sanksi Kaesang Masuk PSI, Politisi PDIP Serahkan ke Pimpinan Partai

Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Sitorus menyerahkan sepenuhnya ke para pimpinan partai terkait apakah ada sanksi bagi keluarga Presiden Joko Widodo, menyusul keputusan salah satu putranya Kaesang Pangarep masuk ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

“Itu nanti biar pimpinan partai yang akan menjawab saya kira,” kata Deddy saat ditemui di Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (23/9/2023).

Mungkin anda suka

Lebih jauh Deddy pun mempercayai adanya alasan jelas dari Presiden Joko Widodo membiarkan putranya masuk sebagai kader PSI, alih-alih mengikuti jejaknya dan Gibran Rakabuming Raka di PDIP.

“Kami percaya bahwa apapun keputusan diambil oleh Pak Jokowi maupun keluarganya itu untuk kepentingan bangsa, negara dan juga bagi kepentingan kita semua,” kata Deddy.

Terlepas dari persoalan aturan PDIP, Deddy memuji langkah berani Kaesang terjun ke dunia politik. Menurutnya, anak muda memang lebih baik masuk ke dunia politik lebih awal.

“Sehingga ketika dia menjadi pemimpin, dia melewati proses-proses pendewasaan, pematangan yang cukup untuk bisa menjadi pemimpin di masa depan,” kata Deddy.

Sebelumnya, Ketua DPD PSI Solo Antonius Yoga mengakui Kaesang Pangarep berlabuh ke PSI. Ia menyebut, bergabungnya Kaesang ke PSI bukan mendadak, tapi sudah melalui pembicaraan hati ke hati. “Sudah melalui pembicaraan mendalam antara Kaesang dan jajaran DPP PSI,” kata Yoga, Kamis (21/9/2023).

Bergabungnya Kaesang ke partainya anak muda tersebut, rupanya telah mendapatkan restu dari Jokowi. Saat ditanya mengenai kabar Kaesang gabung PSI, Jokowi menegaskan apa pun yang diputuskan oleh Kaesang adalah tanggung jawab dirinya sendiri.

“Ya biasa di dalam keluarga minta doa restu. Karena saya bilang tidak pun juga tetep akan jalan. Anak-anak saya seperti itu,” kata Jokowi menjawab wartawan soal Kaesang gabung PSI, usai meletakkan batu pertama atau groundbreaking hotel pertama di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis, (21/9/2023).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button