News

OKI Ingatkan Taliban bahwa Pendidikan Adalah Kewajiban dalam Islam

Delegasi cendekiawan Muslim dari Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengingatkan pemerintah sementara Taliban di Afghanistan bahwa pendidikan merupakan ‘kewajiban dalam Islam bagi laki-laki dan perempuan’.

Para cendekiawan itu membahas permasalahan tersebut dengan Menteri Pendidikan Afghanistan Mawlawi Habibullah Agha dan Menteri Pendidikan Tinggi Mawlawi Nida Muhammad Nadim di ibu kota Kabul, menurut pernyataan dari OKI, Rabu (6/9/2023).

“Selama pertemuan, kedua pihak menekankan bahwa pendidikan adalah kewajiban dalam Islam baik bagi laki-laki maupun perempuan, dengan konsensus para ulama (komunitas Muslim),” kata pernyataan itu.

Baca Juga:

Aksi Bakar Alquran Terjadi Lagi di Swedia, Polisi Tahan 2 Orang

Menurut OKI, delegasi cendekiawan Muslim menyambangi Kabul untuk bertemu cendekiawan Afghanistan bersama para menteri dan pejabat pemerintahan de facto.

Para delegasi menekankan perlunya mengerahkan segala upaya untuk membolehkan anak laki-laki dan anak perempuan mendaftar di setiap jenjang pendidikan dan semua spesialisasi yang dibutuhkan masyarakat Afghanistan pada masa kritis dalam sejarah mereka, demikian kata pernyataan itu.

Pejabat Taliban menjelaskan kepada para delegasi mengenai upaya yang dikerahkan pemerintah dalam meninjau kurikulum dan menyediakan lingkungan yang aman bagi sekolah anak perempuan di seluruh negeri, lanjut pernyataan tersebut.

Baca Juga:

Taliban Bantah Klaim PBB yang Sebut Teroris Muncul Lagi di Afghanistan

Ditambahkan bahwa kalangan cendekiawan itu juga memastikan kesiapan negara-negara anggota OKI untuk menyediakan semua dukungan dalam masalah ini.

Delegasi tersebut bertemu dengan penjabat Menteri Dalam Negeri Afghanistan Khalifa Sirajuddin Haqqani, yang mengatakan pendidikan adalah ‘kebutuhan bersama umat Islam’ dan mendorong ‘kesabaran’ mengenai permasalahan pendidikan anak perempuan di negara yang dilanda perang itu.

Sementara itu, perwakilan Sekretaris Jenderal OKI untuk Afghanistan Tarig Ali Bakhit, pada Rabu telah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Afghan Mawlawi Amir Khan Muttaqi di Kabul.

Baca Juga:

PBB Desak Taliban Hapus Aturan Penutupan Salon Kecantikan

Keduanya membahas hasil dari kunjungan delegasi cendekiawan OKI ke Afghanistan, dalam pernyataan berbeda yang dikeluarkan OKI.

Dikatakan bahwa delegasi mengadakan sejumlah pertemuan dengan cendekiawan dan pejabat Afghanistan mengenai hal yang paling penting bagi OKI, seperti toleransi dalam Islam, pendidikan anak perempuan, dan pekerjaan perempuan. [Anadolu Agency]

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button