PANDI Institute, sebagai bagian dari Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), mengadakan acara CyberTalk dengan tema “Gotong Royong Ilmu untuk Revolusi Mental di Era Siber” di Auditorium Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada Jumat (31/3).
Acara tersebut diselenggarakan bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK), Social Research Center (SOREC) Universitas Gadjah Mada, dan Symbolic.id.
Dalam sambutannya, Ketua PANDI, Yudho Giri Sucahyo menjelaskan bahwa kegiatan CyberTalk ini bertujuan untuk memberikan ilmu dan kesadaran mengenai perkembangan teknologi informasi di dunia maupun di Indonesia, sehingga masyarakat dapat siap menghadapinya dari segi mental dan kemampuan.
“PANDI Institute hadir bertujuan untuk memberikan ilmu serta awareness mengenai perkembangan teknologi informasi yang sedang berkembang di dunia maupun di Indonesia sehingga masyarakat dapat siap dalam menghadapinya baik dari segi mental maupun kemampuan,” tutur Yudho.
Yudho juga menyebut bahwa acara CyberTalk ini telah berjalan secara daring sejak tahun 2021, namun kali ini diselenggarakan secara luring dan daring (hybrid) dengan skala yang lebih besar, serta menghadirkan berbagai narasumber yang ahli pada bidang tertentu.
Menurut Yudho, kegiatan ini diharapkan dapat membantu mencerdaskan kehidupan bangsa, sesuai dengan program Indonesia Emas 2045, yaitu Pembangunan Manusia dan Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Akhirnya, diharapkan dapat melahirkan talenta-talenta teknologi dan digital kebanggaan bangsa Indonesia.
“PANDI Institute dapat turut membantu mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan program Indonesia Emas 2045 pilar pertama yaitu Pembangunan Manusia serta Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, yang tentunya akhirnya mampu melahirkan talenta-talenta teknologi dan digital kebanggaan bangsa Indonesia,” terang Yudho.
Acara CyberTalk ini dihadiri oleh beberapa narasumber ahli, seperti Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P selaku Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D selaku Rektor UGM, Didik Suhardi. Ph.D selaku Deputi V Kemenko PMK, Noe Letto selaku direktur Symbolic.id, dan Dr. M. Falikul Isbah selaku Dosen dan Peneliti SOREC. Acara ini juga dipandu oleh Ade Siti Barokah dari The Asia Foundation sebagai moderator.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)