Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) menunjukkan komitmennya untuk mendukung tata kelola internet yang berkelanjutan dan inovatif di Asia Pacific Top Level Domain Association (APTLD) 84 Members Meeting. Acara ini berlangsung di Seoul, Korea Selatan, dari tanggal 18 hingga 21 September 2023.
Di forum ini, PANDI menyatakan komitmennya untuk berkolaborasi dengan pengelola Country Code Top Level Domain (ccTLD) lainnya. Tujuannya adalah untuk memajukan internet yang inklusif, partisipatif, dan berdasarkan hak asasi manusia. “Kami mengakui bahwa tata kelola internet harus memanfaatkan partisipasi semua pihak yang berkepentingan,” kata Ketua John Sihar Simanjuntak, dalam siaran persnya, Rabu (220/9/22023).
Selain itu, PANDI juga berkomitmen untuk berkolaborasi dalam mengembangkan kebijakan dan protokol operasional keamanan siber dan informasi. Langkah ini diambil sesuai dengan best practice yang berlaku secara global.
PANDI menggunakan kesempatan ini untuk mempromosikan platform link shortener dan microsite s.id. Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk mendorong adopsi platform ini oleh pengguna internet di Asia Pasifik. “Ini akan membantu masyarakat lebih efisien dalam berkomunikasi dan berbisnis online,” tambah John.
Tidak hanya itu, PANDI juga aktif mempromosikan penggunaan internet yang ramah lingkungan. “Kami sangat mendukung inisiatif yang mendorong penggunaan teknologi berkelanjutan dan berwawasan lingkungan,” ujar John.
Dengan kolaborasi ini, PANDI berharap Domain .id akan semakin maju dan menerapkan tata kelola dan operasional sesuai dengan best practice internasional. “Tahun ini, kami menargetkan pertumbuhan Domain .id melalui berbagai inovasi dan kolaborasi,” tutup John.
Acara APTLD 84 Members Meeting ini menjadi sebuah momen penting bagi PANDI untuk tidak hanya berkolaborasi tetapi juga memperkenalkan inovasi-inovasi baru yang dapat memajukan dunia internet di Indonesia dan di tingkat internasional.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)