News

PDIP DKI Klaim Proyek MRT Cikarang-Balaraja Bakal Urai Kemacetan

Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta menyambut baik berjalannya pembangunan MRT Cikarang-Jakarta-Balaraja. Proyek ini diyakini mampu mengurai kemacetan di Ibu Kota, yang sudah jadi permasalahan klasik menahun.

Ketua Fraksi PDIP, Gembong Warsono meyakini adanya MRT rute Tangerang dan Bekasi itu mampu menciptakan transportasi yang terintegrasi secara maksimal. Ia optimistis kemacetan yang sudah kronis ini akan terurai.

“Kalau penyangga Jakarta sudah terintegrasi dengan moda transportasi massal seperti itu, ke depannya macet bisa kita atasi,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (18/2/2023).

Keberadaan proyek ini disebutnya sangat penting, mengingat banyaknya warga yang tinggal di daerah penyangga Ibu Kota beraktivitas di Jakarta, dan dalam menjalaninya kerap menggunakan kendaraan pribadi.

Kebiasaan ini, dinilainya turut berkontribusi besar bagi kemacetan di ruas-ruas jalan Ibu Kota. “Karena memang persoalan utama kita dalam konteks kemacetan Jakarta adalah bahwa Jakarta dikepung oleh daerah penyangga, maka ketika daerah penyangga sudah terkoneksi dengan transportasi massal seperti MRT, LRT dan lain sebagainya saya yakin persoalan kemacetan bisa kita atasi bersama,” sebut dia.

Diketahui, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menandatangani MoU dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto soal pembangunan MRT Bekasi-Jakarta-Balaraja. MRT tersebut mulai dibangun 2024.

“Transportasi berbasis kereta api yaitu MRT. Untuk siapa? Untuk semua. Saya menunjukkan kepada Gubernur Jawa Barat ya sudah ini ke Bapak. Supaya ini cepat kita komitmen di 2024 insyaallah sudah mulai pembangunan,” kata Heru di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/2/2023).

“Sekali lagi itu untuk siapa? Untuk Pemda DKI, Jawa Barat dan Kota Bekasi dan seluruh masyarakat yang memang membutuhkan MRT atau perkeretapian ini yang harus segera kita atasi,” lanjutnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button