Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus menyambut baik jika nantinya ada pemain-pemain keturunan Indonesia yang mau “pulang kampung” dan bermain di Liga 1 Indonesia musim depan.
“Soal pemain keturunan yang mau main di sini, saya sudah banyak dengar, dan jika itu kejadian, itu akan menambah semarak dan eksposure Liga 1,” kata Ferry ketika ditemui awak media pada jumpa pers di Kantor PT LIB, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (15/5).
Sebelumnya, Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara Presisi FC yang juga menjadi menjadi Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji membuka peluang timnya merekrut pemain timnas Indonesia yang jarang mendapatkan menit bermain di klubnya.
Hal ini dikatakan oleh Sumardji setelah Bhayangkara menurut dia akan selalu menjanjikan kejutan di setiap musimnya, setelah pada musim 2023/2024, timnya mengontrak Radja Nainggolan yang merupakan eks pemain Inter Milan, AS Roma, dan timnas Belgia.
Bahkan, kata Sumardji, Bhayangkara sudah menjalin komunikasi dengan beberapa pemain timnas yang dimaksud, namun ketika ditanya siapa pemain-pemain yang dihubungi, ia enggan menjawabnya. “Ada lah,” kata dia secara singkat pada 22 April.
Lebih dari itu, kabar bergabungnya pemain-pemain keturunan ke Liga 1 musim depan juga didasari beberapa dari mereka yang kontraknya telah habis bersama klubnya.
Diketahui, Shayne Pattynama sudah mengakhiri kontraknya dengan KAS Eupen lebih cepat di Belgia. Di negara lainnya, kontrak Jordi Amat bersama Johor Darul Ta’zim (Malaysia) dan Thom Haye dengan Almere City (Belanda) juga berakhir pada musim ini.
“Karena pemain-pemain ini adalah pemain-pemain yang labelnya main di strata utama Eropa, seperti Thom Haye,” kata Ferry. “Saya sih berharapnya semoga kejadian,” tambah dia.