News

Pemecatan Suharso Monoarfa, Hensat: KIB Bisa Bubar Jalan

Pemberhentian Suharso Monoarfa dari kursi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dinilai bakal berdampak pada retaknya jalinan kerja sama politik di internal Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Bahkan, KIB nyaris berada di ujung tanduk menuju pada bubarnya jalinan koalisi menuju Pilpres 2024. Pasalnya, pucuk pimpinan partai berlogo Ka’bah ini kini digantikan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Muhammad Mardiono untuk melanjutkan sisa periodisasi hingga 2025.

Untuk itu, peta koalisi menuju Pilpres 2024 berpotensi akan berubah dan kembali cair karena kondisi internal partai mulai diwarnai gejolak seperti halnya yang dialami PPP. “Ya itu pasti bubar juga KIB, Suharso kan diberhentikan. Bisa bubar jalan itu koalisi ketemu yang baru lagi,” ujar pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio kepada Inilah.com, Senin (5/9/2022).

Hensat, sapaan akrabnya, bahkan menyebut dengan pemberhentian Suharso, PPP berpeluang untuk menjalin koalisi dengan partai di luar KIB, sebab semasa Suharso menjabat Ketua Umum PPP, dirinya menandatangani nota kesepahaman dan deklarasi kerja sama politik bersama KIB. Artinya, sambung dia, PPP rawan keluar dari kesepakatan dengan KIB.

Apalagi, kata Hensat, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mulai menggeliat untuk menjalankan safari politik ke sejumlah partai dan memungkinkan untuk memikat PPP untuk bersama dengan PDIP di Pilpres 2024.

“Sangat mungkin berubah itu peta koalisinya, apalagi Mbak Puan keliling-keliling, pasti berubah peta koalisinya,” kata pendiri Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI)

Sebelumnya, rapat Mahkamah Partai pada 2-3 September lalu memutuskan memberhentikan Suharso Monoarfa dari kursi Ketua Umum PPP.

Keputusan pemberhentian Suharso merupakan usul dari tiga majelis PPP, yakni Majelis Syariah, Majelis Kehormatan, dan Majelis Pertimbangan. Suharso dianggap telah menimbulkan kegaduhan di internal partai.

Kemudian, kursi Ketua Umum diisi Pelaksana Tugas (Plt) Muhammad Mardiono yang juga menjabat sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button