Inersia

Pemeran Perjalanan Pertama Promo Film dengan Bervespa

Mahakarya Pictures akhirnya menggelar Gala Premier film berjudul Perjalanan Pertama pada Kamis (7/6/2022) di Cinema XXI Epicentrum Walk, Jakarta. Sebelum itu, para pemeran termasuk Randy Pangalila diajak berkeliling sekaligus konvoi menggunakan Vespa Matic (vestic).

Randy Pangalila yang memerankan karakter Mochtar terlihat menggunakan vespa matic bercorak kuning, sementara beberapa pemeran lainnya termasuk aktor Malaysia Ahmad Tarmimi Siregar menjajal sekuter matic berwarna putih.

Mungkin anda suka

Ada sekitar empat vespa matic yang ditunggangi beberapa pemeran utama dalam film. Mereka berjalan beriringan sekaligus mengitari jalan Epicentrum, Rasuda Said sebanyak dua putaran.

Menurut Randy Pangalila, hal ini merupakan bagian dari promosi film Perjalanan Pertama yang dibintanginya bersama sutradara Arief Malinmudo.

“Tadi kita untuk promonya konvoi pake vespa, vespa yang modern tapi ya yang saya naikin,” kata Randy saat ditemui di XXI Epicentrum.

Film Perjalanan Pertama menurut Randy memang tak lepas dari pamor vespa yang jadi kendaraan ikonik milik Tan yang digawangi Ahmad Tarmimi.

Kakek Tan di film garapan Mahakarya Pictures digambarkan sebagai seorang seniman. Ia tinggal di kampung di tanah Sumatera Barat bersama cucu laki-lakinya bernama Yahya (Muzakki Ramdhan).

“Saya selalu merasa kalau motor (vespa matic) itu ikonik sekali apalagi di film ini Perjalanan Pertama benar-benar ke highlight banget sih vespanya, karena memang datuk kendaraannya vespa kan kalau ke mana-mana,” ujar Randy.

Berdasarkan sinopsis singkat, Tan adalah seorang pengrajin cincin yang bekerja di bengkel souvenir di sebuah desa kecil, atau setidaknya itulah yang diketahui oleh Yahya, cucunya. Yahya adalah anak tumbuh yang banyak bertanya kepada kakeknya, terutama identitas orang tuanya.

Semua teka-teki dipecahkan perlahan saat mereka menghadapi masalah dalam perjalanan yang mereka lakukan untuk mengantarkan lukisan Tan. Sebuah perjalanan yang akan mengubah seluruh hidup Yahya dan Tan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button