Sekolah Rakyat di Jakarta Timur. (Dokumentasi: Inilah.com/ Harris Muda)
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com
Kementerian Sosial (Kemensos) mulai melakukan giat simulasi pelaksanaan Sekolah Rakyat di dua lokasi, yakni Sentra Handayani Jakarta dan Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi, Kamis (10/7/2025).
Ini merupakan hari kedua pelaksana uji coba sebelum akhirnya para siswa/siswi mulai masuk sekolah 14 Juli 2025.
Pantauan Inilah.com, langsung di lokasi menunjukkan suasana yang masih sederhana namun cukup tertata.
Salah satu fasilitas menarik perhatian adalah musala yang dibangun dengan konsep terbuka. Tidak tampak ciri khas rumah ibadah pada umumnya, namun siswa tetap menjalankan salat dengan tertib menggunakan tikar sajadah sederhana yang digelar di atas lantai.

Sejumlah fasilitas tampak masih berusaha dirapikan di beberapa area sekolah, termasuk di area wudhu. Mengingat, empat lembar keramik di area tersebut tampak terangkat, namun belum diketahui penyebabnya.
Area tersebut pun langsung diberi papan peringatan agar siswa/siswi tidak menginjaknya. Sejumlah keramik baru tampak disiapkan untuk memperbaiki lantai yang mengangkat tersebut.
Masuk ke area asrama, kamar siswa tampak cukup layak untuk ditinggali empat siswa/siswi. Dua ranjang tingkat berdiri kokoh di sisi kiri dan kanan ruangan. Setiap kamar dilengkapi kipas angin, ventilasi udara, empat meja belajar, rak buku, dan lemari pakaian yang cukup besar.
Kamar mandi dan toilet berada di area terpisah, dengan masing-masing memiliki bilik tersendiri. Toilet disediakan dalam jumlah yang cukup dan beberapa memiliki desain unik.

Salah satu toilet yang terletak di bawah tangga menuju aula dan laboratorium menarik perhatian karena dihiasi motif catur hitam-putih. Meskipun terlihat cukup luas, toilet ini hanya memuat satu kloset duduk tanpa fasilitas urinoir atau wastafel tambahan.
Sebagai pengingat saja, selama di sekolah rakyat, pelajar bakal diajak mandiri dengan tersedianya ruang cuci jemur untuk pakaian harian mereka.
Ruang kelas Sekolah Rakyat dirancang fungsional. Terdapat meja dan kursi siswa serta guru yang terlihat ergonomis. Dua kipas angin besar tergantung di langit-langit sebagai penyejuk ruangan. Tidak tampak adanya pendingin ruangan (AC).
Untuk menunjang proses belajar, tersedia papan tulis konvensional dan papan digital interaktif sebagai alat bantu guru.
Sebelumnya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyampaikan bahwa sebanyak 63 titik Sekolah Rakyat siap memulai kegiatan belajar mengajar pada 14 Juli 2025.
Sekolah ini merupakan program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto yang ditujukan untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
“Sampai hari ini, alhamdulillah ada 63 titik yang sudah siap menyelenggarakan Sekolah Rakyat pada tanggal 14 Juli yang akan datang,” ujar Saifullah Yusuf usai rapat tingkat menteri di Jakarta, Selasa (1/7/2025) dikutip dari_Antara.