Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran Tahun Ini Naik 129 Persen Dibanding 2024


Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut pendatang baru yang masuk ke Jakarta selepas periode libur Lebaran tahun ini meningkat cukup tinggi, yakni 129 persen, dibanding tahun 2024.

Hal ini tampak pada kedatangan di terminal-terminal bus antarkota antarprovinsi Jakarta saat arus balik beberapa hari lalu.

“Berdasarkan data kami, terjadi peningkatan yang signifikan untuk warga yang pulang di arus balik. Dari pemantauan di tujuh terminal ada peningkatan sekitar 129 persen warga yang pulang jika dibandingkan dengan tahun 2024 kemarin,” kata Syafrin kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (15/4/2025).

Pada tahun 2024, Dishub DKI mencatat pendatang ke Jakarta sekitar 57.000-an. Pada tahun ini, terdapat kenaikan lebih dari dua kali lipat.

Dishub DKI Jakarta juga melakukan monitoring terhadap jumlah penumpang yang berangkat mudik Lebaran ke kampung halaman. Jumlah penumpang yang berangkat juga menhalami kenaikan sebesar 5 persen dibanding arus mudik tahun 2024.

“Artinya memang lebih banyak warga yang datang dan masuk ke Jakarta pada arus balik kemarin,” ungkap Syafrin.

Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan kondisi lalu lintas di Jakarta sudah kembali normal seperti sebelum musim mudik dan periode Idulfitri 1446 Hijriah. Hal ini terjadi sejak Kamis, 10 April 2025.

“Jadi pada tanggal 8 (April), pada saat masih diperlakukan WFA, work from anywhere, itu terpantau lalu lintas di Jakarta normal, artinya tidak ada kemacetan,” ujar Syafrin.

“Tetapi begitu hari Kamis kemarin, terjadi peningkatan volume lalu lintas, dan kondisi lalu lintas Jakarta sebagaimana pada hari-hari sebelumnya mulai mengalami kepadatan,” tambahnya.