Ketua Komite Olimpiade (KOI) Raja Sapta Oktohari menetapkan Anindya Bakrie sebagai Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024.
Tangan dingin Anindya diharapkan mampu memberikan kado manis dipenghujung masa kepemimpinan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
“Insya Allah Olimpiade Paris 2024 ini menjadi sejarah juga untuk kontingen Indonesia. Karena ini juga sekaligus Insha Allah menutup periode pemerintahan 2019-2024,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, Jumat (5/1/2024).
“Jadi hadiah terakhir, semoga dari Mas Anin bisa memberikan hadiah terakhir untuk Merah Putih. Makanya ini saya juga sangat senang melihat tema yang diambil Pak Okto, Menjaga Merah Putih,” sambung dia.
Dito menganggap tugas CdM Anindya cukup berat. Mengingat cabor-cabor yang biasa menorehkan prestasi terbaik di Olimpiade masih berkutat dengan banyak persoalan dan berusaha untuk bangkit. Terutama untuk cabor bulu tangkis dan angkat besi.
Di Olimpiade Tokyo 2020, badminton menjadi satu-satunya cabor yang menyumbang medali emas dari nomor ganda putri atas nama Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
“Tapi kita lihat di sini banyak sekali potensi-potensi lain dari cabor-cabor yang baru disenggarakan di Olimpiade 2024 ini. Tapi kami dari Kemenpora yakin, bersama kolaborasi NOC dan Pak CdM-nya, Mas Anin yang sudah biasa menghadapi badai,” beber Dito.
Saat ini, Tim Indonesia telah mengamankan lima tiket tampil di multi-event olahraga empat tahunan paling bergengsi di dunia itu. Mereka adalah pemanah Arif Dwi Pangestu dan Diananda Choirunisa, pesenam artistic Rifda Irfanalutfi, serta atlet sport climbing Desak Made Rita dan Rahmad Adi Mulyono.
Olimpiade Paris 2024 akan diselenggarakan mulai 26 Juli mendatang, Anindya mendapat tantangan guna membuat sejarah baru. Yaitu dengan melampaui dua medali emas sebagai catatan terbaik yang dibuat kontingen Merah Putih sepanjang gelaran Olimpide.
“Tantangannya mencetak sejarah baru karena sejarah terbanyak Indonesia mendapat medali emas adalah 2 medali emas. Semoga amanah ini dapat dilaksanakan dengan baik. Saya percaya Anin bisa menghandle Paris,” tutur Ketua KOI, Raja Sapta Oktohari
Beri Komentar (menggunakan Facebook)