Market

Perkuat Keuangan Syariah, Bank DKI Makin Serius Garap Digitalisasi


Di tengah banyaknya bank milik pemerintah daerah (Bank Perkreditan Rakyat/BPR) yang bangkrut, Bank DKI semakin optimistis menatap masa depan. Upaya memoles layanan dan produk syariah melalui berbagai inovasi digital, terus dilakukan.

Seperti disampaikan  Direktur Ritel & Syariah Bank DKI, Henky Oktavianus, Unit Usaha Syariah (UUS) Bank DKI, saat ini, telah menerapkan dual banking leverage model (DBLM). “Sehingga, nasabah yang menghendaki produk dan layanan berskema syariah, bisa bertransaksi di seluruh kantor cabang (kacab), termasuk Kacab Bank DKI konvensional,” kata Hengky, Jakarta, dikutip Jumat (1/3/2024).  

Ataș inovași dan perkembangan kinerja tersebut, Bank DKI berhasil meraih dua penghargaan sekaligus, sebagai Indonesia’s 20 Top Digital Financial Brands Awards 2024 dan Top Sharia Business Unit in Regional Bank Category  dari ajang Indonesia Business Innovation Forum 2024 dari The Iconomics.

“Bank DKI senantiasa beradaptasi dengan berinovasi menghadirkan berbagai produk dan layanan digital, salah satunya dengan produk unggulan kami yaitu JakOne Mobile, yang merupakan super apps yang menghadirkan mobile banking dan mobile wallet untuk memenuhi kebutuhan transaksi harian nasabah,” papar Henky.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan, Bank DKI terus melakukan berbagai upaya pengembangan produk dan layanan berbasis digital. Diantaranya dengan elektronifikasi pembayaran secara terintegrasi pada moda transportasi, tempat wisata kelolaan Pemprov DKI, digitalisasi pembayaran pasar kelolaan Perumda Pasar Jaya, hingga berbagai kolaborasi dengan BPD, BUMD dan entitas lainnya.

Berdasarkan laporan Desember 2023, kata dia, jumlah pengguna aplikasi digital unggulan Bank DKI, JakOne Mobile mencapai 2,23 juta orang. Dengan 29,62 juta transaksi bernominal Rp30,63 triliun.

Selain itu, kata dia, Bank DKI memperkenalkan Jakarta Tourist Pass yang merupakan solusi digital berbasis kartu elektronik (JakCard Bank DKI) dan aplikasi (JakOne Pay Bank DKI). Keduanya bisa digunakan untuk mempermudah wisatawan dalam mengakses layanan pariwisata di Jakarta.

“Pengembangan produk dan layanan berbasis digital Bank DKI dilakukan guna memperluas aksesibilitas keuangan masyarakat, serta sebagai upaya mendorong peningkatan daya saing perusahaan untuk terus tumbuh berkelanjutan,” tutup Arie.
 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button