News

Perkuat Sinergitas, TNI-Polri Gelar Aksi Revitalisasi Situs Budaya dan Agama

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memerintahkan seluruh prajuritnya di wilayah untuk turut terlibat dalam kegiatan revitalisasi situs budaya, dan situs agama yang dilaksanakan oleh Polri.

Yudo menilai program revitalisasi situs agama dan situs budaya yang dilakukan oleh Polri cukup baik untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Menurut Yudo, revitalisasi situs budaya dan agama ini juga sebagai warisan untuk generasi muda Indonesia nantinya agar mengenal budaya bangsa sendiri dan melestarikannya.

“Kami sampaikan ke seluruh jajaran Polri-TNI di daerah juga forum koordinasi pimpinan daerah untuk terus menjaga situs sejarah yang ada,” katanya usai menghadiri kegiatan doa lintas agama dalam rangkaian menyambut HUT ke-77 Bhayangkara di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Jumat (30/6/2023).

Dengan revitalisasi tersebut, lanjut dia, para generasi penerus bangsa akan tau bahwa situs itu peninggalan sejarah yang bisa bertahan sampai saat ini. “Tentunya ini menjadi hal yang sangat bagus dan pasti ada sejarah yang bisa mendukung persatuan dan kesatuan kita sampai saat ini,” papar Yudo.

Diketahui, Polri melakukan revitalisasi situs agama dan situs budaya sebanyak 77 situs. Jumlah ini sesuai dengan HUT ke-77 Bhayangkara. Kegiatan revitalisasi situs agama dan situs budaya dilaksanakan tiap-tiap Polda di 34 provinsi.

Masing-masing Polda melakukan revitalisasi sebanyak dua sampai tiga situ, sehingga totalnya ada 77 situ, terdiri atas, masjid, gereja, pura/kuil, klenteng, makam, istana/keraton, candi, simbol agama, tokoh nasional, dan situs nasional.

Terkait hari lahir Polri, Yudo berharap, dengan HUT ke-77 Bhayangkara sinergitas TNI-Polri dapat terus berlanjut dan semakin kuat untuk menghadapi Pemilu serentak 2024. “Tentunya dengan sinergi dan soliditas TNI-Polri saya yakin kami dapat mengawal atau menjaga pemilu dengan aman,” pungkas dia.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button