Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, memastikan bahwa rencana pembangunan stadion baru untuk klub berjuluk Macan Kemayoran resmi dibatalkan. Keputusan ini diambil setelah adanya komitmen dari Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, untuk menjadikan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai kandang resmi Persija.
Pernyataan tersebut disampaikan Prapanca dalam acara Ngopi Bareng Persija, yang ditayangkan melalui kanal YouTube Persija TV pada Jumat (13/6/2025).
“Beliau [Pak Gubernur] bilang, ‘Sudahlah Mas, ngapain bikin stadion? JIS itu memang dibangun untuk Persija. Selama saya jadi gubernur, manfaatkan itu’,” ujar Prapanca, mengutip pernyataan Gubernur Pramono Anung.
Fokus Optimalisasi dan Komersialisasi JIS
Dengan pembatalan proyek stadion baru, manajemen Persija kini mengalihkan fokus pada upaya optimalisasi JIS sebagai kandang utama. Menurut Prapanca, salah satu tantangan utama adalah lokasi JIS di Jakarta Utara, yang dinilai belum terlalu dikenal luas sebagai pusat aktivitas sepak bola.
“Kami ingin mengomersialisasikan JIS. Jadi harus kami pikirkan strategi agar bisa lebih dikenal dan dimanfaatkan,” tambahnya.
Langkah ini menandai arah baru manajemen Persija dalam mengintegrasikan aset infrastruktur publik ke dalam pengelolaan klub profesional, seiring dengan semangat efisiensi dan sinergi dengan pemerintah daerah.
Persija Bakal Datangkan Empat Pemain Asing
Selain soal stadion, Prapanca juga mengungkap rencana pembentukan skuad untuk musim Liga 1 2025/2026. Pelatih anyar Mauricio Souza dipastikan akan membawa empat pemain asing baru, masing-masing dua winger dan dua gelandang.
“Coach Mauricio sudah memilih empat pemain untuk memperkuat tim. Posisinya dua winger, satu gelandang bertahan, dan satu lagi gelandang di posisi Abimanyu,” ungkapnya.
Mauricio sendiri dijadwalkan tiba di Jakarta pada 20 Juni, setelah sebelumnya sempat menunda kedatangannya karena urusan keluarga. Ia juga akan membawa sejumlah asisten pelatih dalam rombongan pertamanya ke ibu kota.
Dengan arah baru manajemen dan pembenahan skuad secara bertahap, Persija berharap bisa tampil lebih kompetitif musim depan, baik dari sisi prestasi di lapangan maupun pengelolaan klub secara profesional.