Presiden RI Prabowo Subianto sempat memberikan pesan kepada kontingen TNI yang nantinya akan tampil dalam Bastille Day, atau Hari Nasional Perancis yang bertepatan dengan kejadian sejarah penyerbuan Penjara Bastille pada awal Revolusi Perancis pada 1789.
Hal ini disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi kepada wartawan usai mengantarkan Prabowo lepas landas lawatan ke luar negeri di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (1/7/2025).
Prasetyo mengatakan dalam lawatan ini, Prabowo akan menuju ke Perancis untuk menghadiri undangan Presiden Emmanuel Macron dalam perayaan Bastille Day pada 14 Juli mendatang. Perayaan ini juga akan diisi oleh kontingen TNI yang akan terlibat dalam acara Bastille Day di Perancis.
“Beliau menekankan supaya adik-adik yang nanti akan dikirim menjadi kontingen untuk menampilkan yang terbaik,” kata Prasetyo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, kata Prasetyo, dikutip Rabu (2/7/2025).
Prasetyo mengatakan keterlibatan kontingen TNI dalam perayaan Bastille Day adalah suatu kehormatan yang luar biasa. Pasalnya, Indonesia tidak hanya diundang hadir, namun diberi kesempatan ikut parade defile.
“Diundang untuk tidak sekedar menghadiri acara pemimpin negaranya tapi juga diberi ksempatan kita ikut defile. Ini sesuatu yg menurut kami, itu suatu kehormatan yang luar biasa,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Prasetyo mengungkap Prabowo ingin agar kontingen TNI tampil dengan rapi dan gagah. Prabowo juga berpesan Indonesia harus menjadi negara yang dapat dibanggakan.
“Sehingga penekanannya ya kita harus betul-betul menunjukan bahwa bangsa Indonesia betul-betul bisa dibanggakan. Tampil dengam percaya diri, tampil dengan rapi dengan gagah, itu penekanan dari beliau,” tuturnya.
Diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto memulai rangkaian lawatan luar negerinya dengan melakukan kunjungan kenegaraan dan kunjungan kerja ke Arab Saudi, Selasa (1/7/2025).
Dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Presiden beserta rombongan terbatas bertolak menuju Jeddah, Arab Saudi pukul 15.40 WIB.
Tampak melepas keberangkatan Presiden menuju Jeddah yakni Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Selain itu, turut melepas pula Wakil Duta Besar Arab Saudi untuk RI, Mushari Althiyabi.
Kunjungan ini merupakan kunjungan perdana Prabowo ke Arab Saudi sejak resmi menjabat sebagai Kepala Negara. Kunjungan ini pun menandai komitmen pemerintah Indonesia untuk mempererat hubungan bilateral dengan Arab Saudi sebagai mitra strategis di kawasan Timur Tengah.
Selama berada di Arab Saudi, Prabowo dijadwalkan menggelar pertemuan dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Mohammed bin Salman Al Saud. Rencananya pertemuan kedua pemimpin yang berlangsung di Istana Al-Salam, Jeddah akan membahas sejumlah isu, termasuk penanganan haji.
“Pak Presiden sedang berencana untuk membicarakan mengenai perbaikan penanganan haji. Termasuk rencana kita untuk memiliki sendiri kampung haji di Arab Saudi. Jadi waktunya bertepatan sekali dengan selesainya ibadah haji, supaya penyelenggaraan haji tahun berikutnya akan jauh lebih baik lagi,” kata Prasetyo kepada wartawan.